JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Kamis (9/4/2020), pemerintah sudah mendistribusikan sebanyak 700.000 set alat pelindung diri (APD) ke seluruh provinsi di Indonesia.
Seiring itu, masih ada sebanyak 300.000 set APD yang akan segera didistribusikan.
"Lebih dari 700.000 APD sudah diadakan, dan sudah didistribusikan. Sementara stok yang kita miliki untuk siap kita distribusikan lebih dari 300.000," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (9/4/2020).
Baca juga: Pemprov DKI Pakai Jasa Pihak Ketiga untuk Pengolahan Sampah Masker dan APD
Yuri juga mengatakan, relawan yang mendaftar untuk penanggulangan Covid-19 sudah mencapai 18.000 orang, baik relawan medis dan non medis.
"Relawan medis, terima kasih untuk secara bersinergi melaksanakan layanan perawatan bagi penderita Covid-19," ujar dia.
Berdasarkan data terbaru pemerintah, hingga Kamis pukul 12.00 WIB, total ada 3.293 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Jumlah ini bertambah 337 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dalam periode yang sama, terjadi penambahan 30 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga: DPR Bentuk Satgas Lawan Covid-19, Siap Distribusikan Bantuan dan APD
Dengan demikian, total ada 252 pasien yang kini dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.
Namun, pemerintah masih mengungkapkan kabar duka dengan adanya penambahan 40 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ini menyebabkan secara akumulasi ada 280 pasien yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.