JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna menjalani perayaan HUT ke-74 TNI AU pada 2020 untuk kali terakhir sebagai prajurit aktif.
Pasalnya, Yuyu segera memasuki masa pensiun karena pada 10 Juni ia genap berusia 58 tahun.
"Bagi saya pribadi, Hari Ulang Tahun ke-74 TNI Angkatan Udara terasa sangat istimewa. Inilah HUT TNI AU terakhir saya sebagai prajurit aktif," ujar Yuyu saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke 74 TNI AU di Auditorium Mabesau Cilangkap, Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Yuyu pun menyampaikan beberapa pesan moral untuk generasi penerus TNI AU.
Baca juga: KSAU Sebut Perayaan HUT ke-74 TNI AU Digelar Sederhana
Dia mengatakan, kepemimpinan, pengabdian keprajuritan, apa pun posisi dan jabatannya, akan datang dan pergi serta silih berganti.
Namun harus diingat, bahwa pertanggung-jawabannya akan kekal dan terus berlanjut hingga di alam keabadian nanti.
"TNI AU, bukan milik kalian ataupun milik saya pribadi. Ini adalah amanah dari Tuhan, amanah dari rakyat Indonesia," katanya.
Maka dari itu, siapa pun pemimpin harus mengemban amanah itu dengan baik agar nantinya siap dengan penghakiman Tuhan dan generasi penerus saat TNI Angkatan Udara diminta kembali.
Baca juga: Di HUT Ke-74 TNI AU, KSAU Paparkan Lima Keberhasilan
Banyak prajurit muda sering gelisah dan bertanya, bagaimana jalan ideal untuk menjadi pemimpin TNI Angkatan Udara.
Apakah cukup dengan menjadi prajurit yang beruntung atau apakah sedari muda belajar menjadi sosok yang jago berlayar di atas gelombang politik kehidupan.
Dia pun meminta kepada para prajurit AU untuk menanamkan keyakinan pada hati dan pikiran akan kebenaran falsafah “Tri Sakti Viratama”.
Yaitu tanggap, tanggon, dan trengginas, yang telah dikenalkan sejak awal kelahiran prajurit TNI AU sebagai insan Swa Bhuwana Paksa.
Baca juga: KSAU: Ini adalah HUT TNI AU Terakhir Saya sebagai Prajurit Aktif
Menurutnya, keberuntungan adalah salah satu peristiwa kecil saja dari seluruh perjalanan seorang pemimpin besar.
Baginya, pemimpin besar adalah mereka yang sejak dini menempa diri dan merintis jalan untuk mewujudkannya.
Calon pemimpin besar tidak takut cuaca baik maupun buruk. Karena sudah dibekali bagaimana mengambil keputusan terbaik untuk itu.
Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, TNI AU Selenggarakan HUT Ke-74 secara Sederhana
Maka dari itu, Yuyu berpesan agar generasi penerus menjadi prajurit berkarakter luhur yang dekat dengan Tuhan dan rakyat.
Serta memiliki ilmu yang bermanfaat bagi organisasi, termasuk terus menjaga kesamaptaan diri untuk menghadapi segala penugasan.
"Jika ini sudah kalian lakukan dan jaga, kalian akan tetap bersinar, saat sedang beruntung ataupun tidak," ungkap Yuyu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.