Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Jajarannya Jaga Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan

Kompas.com - 02/04/2020, 13:21 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya agar menjaga ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Apalagi, Jokowi mengingatkan bahwa Ramadhan dan Idul Fitri saat ini berbeda karena dibarengi dengan pandemi virus corona atau Covid-19.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas persiapan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, melalui video conference dari Istana Bogor, Kamis (2/3/2020).

"Persiapan seperti ini sudah rutin kita lakukan, tetapi bulan Ramadan dan Lebaran saat ini memang berada dalam konteks yang berbeda dari yang sebelumnya karena kita menghadapi tantangan Covid-19," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Akan Ganti Libur Nasional Lebaran agar Warga Tetap Bisa Mudik

Jokowi meminta jajarannya memastikan tak ada kelangkaan bahan pokok di pasar. Dengan begitu harga bahan pokok tetap terjaga.

Presiden Jokowi sendiri mengaku sudah turun langsung untuk melakukan pengecekan.

"Ini betul-betul dicek di lapangan ketersediaan bahan-bahan pokok, dan saya cek juga ke Bulog, saya cek juga ke daerah-daerah mengenai panen raya seperti apa," kata Jokowi.

Saat ini, kata Jokowi, harga bahan pangan seperti beras, daging, telur, dan terigu masih dalam kondisi baik.

Sedangkan, harga komoditas lainnya seperti gula dan bawang memang mengalami kenaikan.

Baca juga: Masyarakat Tak Dilarang Mudik Lebaran, tetapi Ada Syaratnya

Namun, Jokowi berharap harga gula dan bawang dapat kembali normal pada pekan depan.

"Mungkin gula, tadi Mendag sudah menyampaikan bahwa minggu-minggu depan harga akan turun pada kondisi normal lagi Rp 12.500," ujar Jokowi.

"Mendag juga menyampaikan kepada saya bahwa (impor) bawang juga sudah beberapa sudah masuk, dan kita harapkan bawang putih pada minggu-minggu depan atau syukur minggu ini kembali ke harga normal Rp 20.000 -Rp 30.000," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com