Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unicef: Beraktivitas di Rumah, Kesempatan Berkumpul Bersama Keluarga

Kompas.com - 02/04/2020, 10:59 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah yang meminta warganya tetap di rumah dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) dinilai menjadi kesempatan keluarga untuk bisa kembali bersama anak-anaknya.

Demikian diungkapkan Child Protection Specialist UNICEF Indonesia Astrid Gonzaga Dionisio dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (2/4/2020).

"Stay home (diam di rumah) yang ada saat ini merupakan satu kesempatan bagi keluarga bagaimana bisa bersama-sama kembali," ujar Astrid.

Baca juga: 10 Cara untuk Bikin Rumah Seperti Hotel

Kebijakan untuk diam di rumah menjadi kesempatan keluarga bisa mengobrol, melakukan kegiatan, membangun kerja sama, makan, hingga beribadah bersama dengan keluarga tanpa dibatasi gawai.

Hal-hal yang selama ini sulit dilakukan bersama keluarga, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk melakukannya bersama-sama di rumah.

Terutama bagi keluarga di perkotaan yang sehari-harinya disibukkan dengan pekerjaan sehingga tak sempat bertemu dengan anak-anak selain hari libur.

"Stay home saat ini merupakan satu kesempatan kita untuk merajut komunikasi yang baik dengan anak-anak dan keluarga kita," kata dia.

Meski demikian, ada banyak tantangan bagi keluarga, terutama orangtua yang harus mendampingi anak-anaknya, dalam beraktifitas di rumah.

Baca juga: Menghadapi Anak yang Jadi Manja Selama Diam di Rumah

Salah satunya, orangtua harus memastikan anak-anaknya tetap merasa menyenangkan saat bersama-sama dengan keluarga.

"Apakah kita siap sebagai orangtua yang sering kali hanya melakukan rutinitas, pagi hari menyiapkan mereka pergi sekolah, malam hari kita tanya anak punya PR atau tidak," ujar Astrid.

"Saat ini, anak kita berada dalam keluarga dan kita harus memastikan mereka menyenangkan dalam keluarga kita. Di sinilah mulai berbagai tantangan," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com