Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan oleh KKB di Kantor Freeport di Papua, Seluruh Karyawan Dievakuasi

Kompas.com - 30/03/2020, 19:28 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) telah dievakuasi dari kantor Freeport di Kuala Kencana, Timika, Mimika, Papua.

Langkah itu dilakukan menyusul peristiwa penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kantor tersebut, Senin (30/3/2020).

“Pasukan keamanan pemerintah dan pihak sekuriti perusahaan telah mengamankan lokasi kejadian dan telah mengevakuasi semua karyawan dari kantor dan kawasan yang berada di dekatnya,” kata Vice President Corporate Communications PTFI Riza Pratama ketika dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Penembakan oleh KKB di Mimika, 1 Karyawan Freeport Tewas dan 2 Lainnya Luka-luka

Freeport pun menyampaikan duka atas satu karyawannya yang tewas akibat peristiwa tersebut.

Riza menuturkan, dua karyawan lainnya yang mengalami luka serius sedang dirawat di Rumah Sakit Tembagapura.

Selain itu, terdapat empat orang lain yang mengalami luka ringan. Keempatnya sudah mendapat perawatan di lokasi.

Baca juga: Teror KKB di Kawasan Freeport, Diduga Ulah Joni Botak hingga Lebih dari 8 Orang

Freeport pun mengimbau agar karyawannya tetap waspada dan melapor bila menemukan hal yang mencurigakan.

“Setiap orang tetap waspada dan berhati-hati dan melaporkan segala sesuatu yang mencurigakan di komunitas dan area kerja,” tuturnya.

Freeport, kata Riza, terus memantau perkembangan situasi usai kejadian dan memberikan informasi kepada karyawan serta keluarga.

Diberitakan, seorang karyawan PT Freeport Indonesia yang merupakan warga negara asing (WNA) tewas karena tertembak KKB di Kuala Kencana, Timika, Mimika, Papua, Senin (30/3/2020).

Baca juga: TNI Pukul Mundur KKB dari Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang

Korban tewas berinisial GTW (57) yang merupakan warga negara Selandia Baru.

Penembakan tersebut juga mengakibatkan dua WNI yang juga karyawan Freeport mengalami luka-luka. Keduanya berinisial JMB (49) dan US (52).

Korban berinisial JMB mengalami luka karena tembakan pada perut bagian kanan dan paha bagian kanan.

Baca juga: KKB Tembaki Karyawan Freeport, Satu WNA Tewas, Ini Penjelasan Kapolda Papua

Sementara itu, korban US mengalami luka pada siku kanan dan punggung.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, polisi masih mengejar anggota KKB yang diduga melakukan penembakan tersebut.

“Saat ini personil gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Joni Botak,” ucap Kamal melalui keterangan tertulis, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com