Langkah itu dilakukan menyusul peristiwa penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kantor tersebut, Senin (30/3/2020).
“Pasukan keamanan pemerintah dan pihak sekuriti perusahaan telah mengamankan lokasi kejadian dan telah mengevakuasi semua karyawan dari kantor dan kawasan yang berada di dekatnya,” kata Vice President Corporate Communications PTFI Riza Pratama ketika dihubungi Kompas.com, Senin.
Freeport pun menyampaikan duka atas satu karyawannya yang tewas akibat peristiwa tersebut.
Riza menuturkan, dua karyawan lainnya yang mengalami luka serius sedang dirawat di Rumah Sakit Tembagapura.
Selain itu, terdapat empat orang lain yang mengalami luka ringan. Keempatnya sudah mendapat perawatan di lokasi.
Freeport pun mengimbau agar karyawannya tetap waspada dan melapor bila menemukan hal yang mencurigakan.
“Setiap orang tetap waspada dan berhati-hati dan melaporkan segala sesuatu yang mencurigakan di komunitas dan area kerja,” tuturnya.
Freeport, kata Riza, terus memantau perkembangan situasi usai kejadian dan memberikan informasi kepada karyawan serta keluarga.
Diberitakan, seorang karyawan PT Freeport Indonesia yang merupakan warga negara asing (WNA) tewas karena tertembak KKB di Kuala Kencana, Timika, Mimika, Papua, Senin (30/3/2020).
Korban tewas berinisial GTW (57) yang merupakan warga negara Selandia Baru.
Penembakan tersebut juga mengakibatkan dua WNI yang juga karyawan Freeport mengalami luka-luka. Keduanya berinisial JMB (49) dan US (52).
Korban berinisial JMB mengalami luka karena tembakan pada perut bagian kanan dan paha bagian kanan.
Sementara itu, korban US mengalami luka pada siku kanan dan punggung.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, polisi masih mengejar anggota KKB yang diduga melakukan penembakan tersebut.
“Saat ini personil gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Joni Botak,” ucap Kamal melalui keterangan tertulis, Senin.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/30/19281161/penembakan-oleh-kkb-di-kantor-freeport-di-papua-seluruh-karyawan-dievakuasi