Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Ibu Wafat tetapi Jokowi Minta Menteri Tetap Bekerja, Wapres: Sikap Luar Biasa

Kompas.com - 26/03/2020, 05:05 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memuji langkah Presiden Joko Widodo yang meminta jajaran menterinya tetap berada di Jakarta setelah menerima kabar ibunya, Sujiatmi Notomiharjo, meninggal.

"Beliau meminta para pembantunya tetap bekerja di Jakarta untuk menghadapi corona, itu sikap yang luar biasa," ujar Ma'ruf kepada Kompas TV, Rabu (25/3/2020).

Ma'ruf mengatakan, apa yang dilakukan Jokowi sangat terpuji dengan memerintahkan menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) bertahan di Jakarta.

Baca juga: Ibunda Jokowi Meninggal, Maruf Amin: Insya Allah Husnul Khatimah

Padahal, instruksi itu dikeluarkan pada saat Jokowi tengah mendapatkan cobaan atas meninggalnya sang ibunda.

"Saya kira itu sesuatu yang menurut saya sangat terpuji karena beliau walaupun dalam keadaan yang menerima suasana duka," kata dia.

Diberitakan, Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, mengatakan, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju diminta untuk tetap di Jakarta dan mengirim doa atas meninggalnya ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.

Menurut Fadjroel, pesan ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno.

"Pak Mensesneg Pratikno mengatakan bahwa agar doa dari kami semua dari Kabinet Indonesia Maju disampaikan saja dari Jakarta," kata Fadjroel.

Baca juga: Ibunda Jokowi Wafat, Tjahjo Kumolo Ungkap Menteri Diimbau Tak ke Solo

Menurut Fadjroel, Pratikno telah meminta supaya semua menteri fokus pada pekerjaannya di Jakarta.

Terlebih lagi, saat ini pemerintah tengah melakukan penanggulangan wabah virus corona.

Untuk itu, seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju diminta tak bertolak ke rumah duka ibunda Jokowi di Solo.

"Kami diminta agar tetap fokus ke tugas masing-masing, terutama kami sekarang harus menghadapi masalah Covid-19 ini," ujar dia.

Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB.

Ibu Sujiatmi meninggal dunia pada usia 77 tahun di Rumah Sakit Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com