Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian BUMN Gandeng Swasta demi Ketersediaan Stok Masker

Kompas.com - 22/03/2020, 18:46 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir menggandeng swasta untuk menjaga ketersediaan stok masker selama wabah virus corona (Covid-19) berlangsung di Indonesia.

Ia mengatakan, BUMN memiliki pabrik untuk memproduksi masker. Namun belum mencukupi untuk kebutuhan saat ini.

"BUMN memastikan juga menjaga masker karena kita punya pabrik sendiri, tapi tidak cukup," ujar Erick saat konferensi pers usai meninjau Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat Covid-19, di Jakarta, Minggu (22/3/2020).

"Karena itu kami minta dukungan juga kepada para pihak swasta yang memang memproduksi masker juga," lanjut dia.

Baca juga: Sritex Produksi Masker Rp 5.500, Tertarik Membeli?

Hal senada juga berlaku untuk penyedian alat pelindung diri (APD). Erick mengatakan BUMN secara khusus mengadakannya melalui pihak swasta.

"APD kami juga melakukan pengadaan karena ini sangat penting sekarang," ujar Erick Thohir.

"BUMN bukan memiliki, tapi berusaha mengadakan semaksimal mungkin dan tentu yang terpenting kami BUMN juga dengan jaringannya baik logistik dan rumah sakit kami siap terlibat dan mendukung," lanjut dia.

Erick Thohir mengatakan, BUMN melalui rumah sakit yang dimiliki juga menyumbangkan dokter-dokternya untuk bekerja di rumah sakit darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Dokter-dokter di rumah sakit tersebut merupakan gabungan dokter dari berbagai instansi, antara lain Kementerian Kesehatan, TNI-Polri dan BUMN.

"Semoga upaya kita semua ini diridhai Yang Maha Kuasa dan dapat menekan lajunya pandemi Covid-19 di Indonesia. Insya Allah selalu ada jalan," lanjut Erick Thohir.

Diberitakan, pemerintah mengumumkan, total pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 hingga Minggu (22/3/2020), sebanyak 514 orang.

Baca juga: RSUD Lakipadada Tana Toraja Kekurangan APD, Buat Pelindung Wajah dari Karet Tebal

"Sampai hari ini, pukul 12.00 WIB, ada penambahan 64 orang. Sehingga total 514 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu sore.

Dari jumlah itu, terdapat penambahan pasien sembuh, yakni dua orang.

Dengan demikian, total pasien sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, yakni sebanyak 29 orang.

Penambahan juga terjadi pada pasien meninggal dunia, yakni satu orang.

"Jadi, total pasien meninggal dunia sebanyak 48 orang," ujar Yuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com