Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Jumlah Pasien Meninggal akibat Covid-19 Tertinggi di Jakarta

Kompas.com - 21/03/2020, 16:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta tercatat memiliki pasien Covid-19 yang meninggal dunia dengan jumlah terbanyak di Indonesia.

Hal ini merujuk data perkembangan kasus Covid-19 yang dirangkum pemerintah hingga Sabtu (21/3/2020).

"Hingga saat ini kami mencatat ada penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, yakni sebanyak 6 orang. Sehingga jumlah total pasien meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 38 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu sore.

Baca juga: UPDATE: Pasien Covid-19 Meninggal Tambah 6 Orang, Total Ada 38 Kasus

Dikutip dari lembaran data pemerintah terkait perkembangan kasus Covid-19, total ada 23 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di DKI Jakarta.

Selain itu, dalam 24 jam terakhir, DKI Jakarta juga mencatatkan penambahan terbanyak mengenai pasien meninggal akibat Covid-19.

Ada 5 kasus baru terkait pasien Covid-19 yang meninggal, berdasarkan pembaruan sejak data kemarin.

Dari penambahan 6 kasus pasien meninggal, 1 pasien lain berasal dari Banten.

Kemudian, Jawa Barat menjadi provinsi kedua dengan jumlah pasien meninggal terbanyak, yakni 7 orang.

Selanjutnya, disusul Jawa Tengah yang terdapat 3 pasien positif Covid-19 meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE 21 Maret: 20 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Berikut ini rincian data kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia hingga Sabtu sore:

1. DKI Jakarta: 23 kasus (5 kasus baru)

2. Jawa Barat: 7 kasus

3. Jawa Tengah: 3 kasus

4. Banten: 2 kasus (1 kasus baru)

5. Bali: 1 kasus

6. Jawa Timur: 1 kasus

7. Sumatera Utara: 1 kasus

Total: 32 kasus pasien meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com