JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah menggandeng sejumlah perusahaan rintisan atau startup untuk memberi informasi dan layanan konsultasi terkait virus corona atau penyakit Covid-19.
Yurianto menuturkan, layanan informasi dan konsultasi terkait Covid-19 dari perusahaan startup itu akan melengkapi layanan serupa yang sebelumnya disediakan lewat nomor telepon 119 ekstensi 9.
"Sudah banyak (perusahaan) unicorn yang disiapkan atau call center 119 ekstennsi 9, di mana unicorn bisa kita gunakan untuk berkonsultasi di antaranya adalah Halodoc, Sehatpedia, dan Go-jek," kata Yurianto dalam keterangan pers di Graha BNPB, Sabtu (21/3/2020).
Baca juga: UPDATE: Tambah 81 Pasien, Total Ada 450 Kasus Covid-19 di Indonesia
Yurianto mengatakan, anjuran untuk mengisolasi diri di rumah yang disampaikan Pemerintah tidak berarti memutuskan saluran komunikasi warga untuk mendapat informasi dan berkonsultasi terkait Covid-19.
Menurut Yurianto, kerja sama dengan perusahaan startup tersebut membuat warga mendapat lebih banyak pilihan untuk mengakses infomasi atau berkonsultasi terkait Covid-19 yang tengah menjadi pandemi itu.
"Kita menyiapkan banyak sekali ruang bagi saudara-saudara sekalian untuk menyampaikan konsultasi terkait penyakit ini," kata Yurianto.
Baca juga: 47 WNI di Luar Negeri Mengidap Covid-19, 10 Sembuh dan 1 Meninggal
Hingga Sabtu (21/3/2020) sore ini, data pemerintah pusat menyebutkan bahwa total ada 450 kasus pasien Covid-19 atau positif virus corona
Angka ini bertambah 81 kasus dari pengumuman kemarin, yaitu 369 kasus hingga Jumat (20/3/2020).
Jumlah pasien meninggal setelah mengidap Covid-19 di Indonesia kini jumlahnya menjadi 38 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.