Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Genjot Kompetensi Pendamping PKH, Kemensos Gelar Diklat FDS PKH Perdana

Kompas.com - 06/03/2020, 19:31 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Syahabuddin mengatakan, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) punya peran dalam pengentasan kemiskinan.

Sebab, menurutnya, para pendamping memiliki loyalitas, dedikasi, dan kompetensi yang andal dalam melaksanakan PKH.

Syahabuddin mengatakan itu dalam pendidikan dan pelatihan (diklat) Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2)/Family Development Session (FDS) PKH Gelombang I Tahun 2020.

Kegiatan ini digelar Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung sebagai Satuan Kerja Unit Kerja BP3S Kementerian Sosial (Kemensos).

Lebih lanjut, dia menyebut faktor keberhasilan Pendamping PKH dalam mengentaskan kemiskinan tidak dapat diragukan lagi. Ini karena kinerjanya masih sangat militan.

Baca juga: Perkuat Peran Pekerja Sosial Indonesia, Kemensos Lakukan Ini

“Ini (peran PKH) perlu ditingkatkan lagi agar target penurunan angka kemiskinan dari tahun 2020-2024 dapat tercapai,” ujar Syahabuddin seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (6/3/2020.

Untuk itu, jelasnya, Kemensos telah menyiapkan kegiatan meningkatkan kompetensi bagi para pendamping melalui berbagai macam diklat.

Adapun guna menjangkau diklat yang lebih luas dan cepat, Kemensos kini menerapkan proses pembelajaran melalui e-learning, lokakarya, coaching untuk para fasilitator, pengelola dan admin terkait.

Diklat ini sejalan dengan program pemerintah yang sedang berupaya membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dalam mewujudkan Indonesia maju.

Kemensos pun memiliki jargon berupa Kemensos #HADIR, yaitu Humanis, Dedikatif, Inklusif, dan Responsif.

Jargon ini menjadi patokan etika dalam pelaksanaan kegiatan fasilitasi dengan keluarga penerima manfaat.

Baca juga: Memasuki 2020, BP3S Kemensos Perkuat Sinergi Kelembagaan dan SDM

Adapun, Diklat P2K2/FDS PKH digelar di Hotel Radiant Lembang mulai Kamis (5/3/2020) sampai Minggu (14/3/2020).

Program prioritas pengentasan kemiskinan

Perlu diketahui, PKH merupakan program prioritas nasional yang diharapkan mampu mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.

Program ini digawangi Kemensos dengan tujuan mendorong kemandirian penerima manfaat sehingga dalam kurun waktu kurang dari lima tahun, penerima sudah dapat status sejahtera mandiri atau lulus dari kepesertaan PKH.

Tak hanya itu, Syahabuddin juga menyebut PKH merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang berkontribusi pada penurunan tingkat kemiskinan.

Baca juga: Cara Kemensos Sediakan Rumah bagi Fakir Miskin

Halaman:


Terkini Lainnya

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com