Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ganjar Beri Kuliah Umum kepada Taruna Akademi Angkatan Udara...

Kompas.com - 06/03/2020, 14:23 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan kuliah umum kepada taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) di gedung Sabang Merauke AAU, Yogyakarta, Rabu (04/03/2020).

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu memaparkan materi terkait perkembangan dunia yang bergerak sangat cepat melalui perkembangan media sosial yang diikuti seluruh perwira, PNS Golongan III dan IV, hingga taruna AAU

"Dunia teknologi informasi mempengaruhi sampai tingkat perilaku," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Sosok di Balik Inovasi TNI AU Perbaiki Human Centrifuge hingga Boeing 737

Ganjar mengatakan, kontribusi media sosial telah menyebabkan perubahan perilaku dalam kehidupan masyarakat karena mereka tidak hanya hidup di dunia nyata, namun juga dunia maya.

Menurut dia, perubahan perilaku inilah yang kemudian membuat tidak adanya istilah birokrat yang dilayani dalam sebuah pemerintahan.

Akan tetapi, yang dibutuhkan adalah birokrat yang dapat melayani karena mudahnya akses berkomunikasi antara masyarakat dengan pemimpin melalui berbagai layanan aplikasi.

Menurut Ganjar Pranowo, hal tersebut yang menjadikan seorang pemimpin saat ini menjadi touchable atau mudah dihubungi, serta dituntut memiliki kecerdasan emosional dalam menyikapi perkembangan situasi diera keterbukaan informasi.

Baca juga: Pesawat Tempur F-16 yang Diperbarui TNI AU Mampu Boyong Rudal Jarak Jauh

Selain itu, Ganjar juga mengungkapkan bahwa pentingnya pendidikan untuk menanamkan nilai karakter bagi taruna AAU yang dipersiapkan menjadi pimpinan TNI AU masa depan.

Menurut dia, seorang pemimpin harus mampu membiasakan melakukan hal-hal yang baik, termasuk mampu memberi feedback dan menjadi pendengar aktif.

"Dapat membangun saling kepercayaan, saling menghargai serta mampu menghapus birokrasi yang rumit sehingga timbul kepercayaan untuk memenangkan hati dan pikiran masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Gubernur AAU Marsda TNI Nanang Santoso mengatakan, saat ini AAU tengah fokus pada pembentukan pribadi yang jujur, disiplin, dan berempati.

Baca juga: TNI AU Sukses Upgrade F-16, Canggihnya Jadi Setara Pesawat Tempur Terbaru

Salah satunya adalah fokus membekali karakter unggul dan rela berkoban untuk membentuk calon pemimpin masa depan.

"Di sinilah tiga kata kunci yang masuk dalam radar pemindai kami, integritas, melayani dan perubahan perilaku. Ketiga nilai tersebut merupakan nilai-nilai yang menjadi fokus pendidikan di AAU," ucap Nanang.

"Dengan demikian kami merasa yakin bahwa bapak Gubernur Jateng dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua," ujar Gubernur AAU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com