Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Kedaikopi: Mayoritas Responden Percaya Pemerintah Mampu Tangani Virus Corona

Kompas.com - 05/03/2020, 17:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedaikopi Kunto Adi Wibowo mengatakan, mayoritas masyarakat masih mempercayai pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona di Indonesia.

Hal ini terungkap berdasarkan hasil survei Survei Persepsi publik tentang virus corona di Indonesia yang digelar oleh Kedaikopi pada 3-4 Maret 2020.

"Sebanyak 66,6 persen responden memiliki kepercayaan tinggi terhadap pemerintah dalam menangani virus corona. Sementara itu sebanyak 33,4 persen menaruh kepercayaan yang rendah kepada pemerintah soal penanganan ini," ujar Kunto dalam diskusi di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Polisi Cari Penyebar Video Hoaks Pasien Corona di RSUD Tasikmalaya

Meski demikian, mayoritas responden tidak percaya dengan layanan dan fasilitas kesehatan di daerah masing-masing jika nantinya terjadi kejadian luar biasa penularan virus corona.

Hal ini tampak dari pernyataan 50,3 persen responden yang memiliki kepercayaan rendah kepada fasilitas kesehatan.

Sementara itu, sebanyak 49,7 responden memiliki kepercayaan tinggi terhadap fasilitas kesehatan.

Sementara itu, dari sisi pengetahuan responden tercatat, sebanyak 96,9 persen sudah mengetahui tentang virus corona.

Adapun responden yang tidak tahu tentang virus corona sebanyak 3,1 persen.

Kunto juga mengungkapkan responden menganggap virus corona merupakan ancaman besar bagi Indonesia.

Baca juga: Cegah Corona, Warga Tanjungpinang Diminta Kurangi ke Luar Negeri

"Sebanyak 80,8 persen responden menganggap virus corona menjadi ancaman besar bagi Indonesia. Sisanya, sebanyak 19,2 persen menanggap virus tersebut merupakan ancaman rendah bagi Indonesia," jelasnya.

Adapun survei dilakukan dengan metode telesurvei yang menggunakan data panel di Survei Nasional pada 13-20 Maret 2019 di 34 provinsi. Jumlah responden yang disurvei sebanyak 483 orang.

Margin of error survei ini tercatat sebanyak 4,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com