Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Virus Corona, Pasien Membaik hingga Isolasi 4 Pengunjung Klub Amigos

Kompas.com - 05/03/2020, 06:11 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Kendati demikian, Yuri mengkhawatirkan kondisi psikologis dua pasien yang identitasnya tersebar luaskan.

"Kondisi baik tetapi secara psikologis yang kami khawatirkan karena dia merasa enggak nyaman karena dikenal di mana-mana, rumahnya diketahui siapa saja," ujar Yuri.

Ia menilai penyebutan identitas pasien corona merupakan bagian dari pelanggaran undang-undang.

Yuri berharap pengungkapan identitas ini bisa segera ditindak oleh aparat Kepolisian.

 

"Ini jelas melanggar aturan perundang-undangan. Kominfo sudah berkoordinasi dengan Bareskrim ini akan ditindak," ujar dia.

Baca juga: Pemerintah Khawatirkan Kondisi Psikologis 2 Pasien Terinfeksi Corona

Periksa empat orang dari Klub Amigos

Kemenkes juga mulai mengisolasi empat orang dari Klub Amigos yang diduga berkontak langsung (close contact) dengan pasien 1 virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Sulianti Saroso.

"Kita sudah menangani enam orang artinya hitungan enam termasuk kasus nomor 1 dan 2, kita sudah mengumpulkan empat," kata dia.

"Sekarang empat-empatnya kami isolasi di RSPI Saroso dan pemeriksaan kita ulang lagi dua kali pemeriksaan lagi," ucap Yuri.

Baca juga: Kasus Corona, Kemenkes Isolasi 4 Orang dari Klub Amigos

 

Kemenkes juga akan memeriksa 10 orang lagi yang ada di Klub Amigos.

"10 orang lagi yang kontak telepon, belum ketemu tapi mereka sudah menyanggupi untuk dalam beberapa hari ini harapannya saya sebenarnya besok (5/3/2020) bisa datang di sempat kami di RSPI Saroso," ujar dia.

Meski begitu, sampai saat ini 10 orang tersebut tidak memiliki keluhan apa pun.

"Yang jelas adalah mengeluh kekhawatiran, ketakutan. Tetap kita lakukan tracing dan kemungkinan akan ada lagi di klaster itu lebih dari 10 yang kita sudah baca hari ini. Ini tetap akan kita lakukan," imbuh Yuri.

Cara cegah virus corona sama dengan influenza

Yurianto meminta masyarakat tidak khawatir dengan penyebaran virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com