JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla berharap virus corona atau penyakit Covid-19 yang muncul di Indonesia tidak menyebar seperti di China yang merupakan negara asal, Korea Selatan, Iran, atau negara-negara lainnya.
"Mudah-mudahan tidak terjadi seperti di Korea, Iran. Kita mempersiapkan yang terjelek," ujar Kalla di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Jusuf Kalla mengatakan, saat ini pemerintah telah melakukan penanganan yang maksimal sesuai prosedur, setelah munculnya pasien Covid-19.
Baca juga: Kemenkes Akan Cek Kondisi Suspect Covid-19 yang Sempat Dirawat di RS Carolus
Saat ini, terdapat dua orang pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona.
"Maksimal dalam arti kata sesuai dengan korban yang ada," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Indonesia telah mengonfirmasi kasus pertama virus corona yang diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/3/2020).
Atas munculnya kasus tersebut, pemerintah meminta masyarakat tidak panik dan menjalankan pola hidup sehat serta mengutamakan kebersihan.
Adapun Korea Selatan melalui Presiden Moon Jae-in mengumumkan bahwa saat ini negaranya tengah perang melawan wabah virus corona.
Baca juga: Tak Takut Wabah Corona, Ribuan Orang Daftar Jadi Buruh Pabrik di Korea Selatan
Moon mengumumkan bahwa seluruh badan pemerintahan dalam kondisi darurat selama 24 jam penuh, setelah kasus infeksi hampir mencapai 5.000.
Per Selasa (4/3/2020), Korea Selatan mencatat pertumbuhan signifikan infeksi virus corona dalam beberapa hari terakhir, dengan total pasien mencapai 4.812 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.