Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimistis Tembus Suara Double Digit, PKS: Kami Oposisi Tunggal

Kompas.com - 24/02/2020, 11:14 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indra mengatakan, pihaknya cukup optimistis memperoleh raihan 15 persen suara pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang.

Menurut dia, prediksi itu cukup relevan mengingat PKS saat ini menjadi satu-satunya partai oposisi pemerintahan.

"Yang lalu oposisinya ada 4-5 partai, termasuk Golkar yang sempat juga di partai oposisi, PKS dapat hampir 9 persen. Sekarang PKS sendiri di oposisi," kata Indra di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta, Minggu (23/2/2020).

"Jadi, ceruk orang yang tidak puas, yang tidak respect dengan rezim pemerintahan, hanya peluang. Mungkin kami tidak bisa mengklaim semua ke PKS tapi setidaknya dari perspektif peluang lari ke PKS semakin tinggi," imbuh dia.

Baca juga: PKS Optimistis Tembus 15 Persen Suara pada Pemilu 2024

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI), tingkat elektabilitas PKS mencapai 6,5 persen.

Sementara, tingkat kedekatan masyarakat terhadap partai ini mencapai 7,3 persen.

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling terhadap 2.197 orang di 220 desa/kelurahan secara proporsional.

Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar 2,13 persen.

Baca juga: Kepuasan Publik terhadap Pemerintah 61,4 Persen, PKS: Bukan Prestasi

Indra menuturkan, pada periode-periode sebelumnya, tingkat elektabilitas PKS di dalam survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei tidak pernah lebih dari 3 persen. Bahkan, hingga sebelum pelaksanaan pileg terakhir pada 2019 lalu.

Namun, ia menyebut, perolehan suara PKS pada Pileg 2019 lalu hampir menyentuh 9 persen.

Secara rinci, merujuk data Komisi Pemilihan Umum (KPU), PKS memperoleh 8,21 persen dari total suara nasional yakni 11.493.663 suara. Dengan perolehan tersebut, PKS menempatkan 50 perwakilannya di DPR.

"Kalau yang lalu empat partai, maka peluang PKS untuk mengambil suara orang tidak puas, maka optimisme dengan korelasi oposisi tunggal, maka angka 15 persen optimis realisasi PKS ke depan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com