Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kaget Progres Pembangunan Tol Aceh Sangat Cepat

Kompas.com - 22/02/2020, 14:05 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

ACEH, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku terkejut dengan perkembangan proyek pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh.

Jokowi mengatakan, progres pembangunan jalan tol ini begitu cepat.

"Saya kemarin melihat progres perkembangan pembangunan jalan tol. Saya terus terang saja saya sampaikan, saya kaget kecepatannya luar biasa," kata Jokowi di hadapan masyarakat Aceh yang hadir dalam acara Kenduri Kebangsaan di Sekolah Sukma Bangsa, Bireun, Aceh, Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: Warga kepada Jokowi: Kalau Sudah Dapat SK, Kenapa Alat Berat Masih Ada di Lahan Kami?

Jokowi mengatakan, meskipun pembangunan tol Sigli-Banda Aceh baru berjalan 14 bulan, pembebasan lahan sudah selesai di atas 90 persen.

Padahal, selama ini, pembebasan lahan kerap menjadi kendala utama dalam proses pembangunan jalan tol.

"Artinya apa, ini harus ditambah untuk urusan konstruksinya karena pembebasannya di luar dugaan kami, kecepatannya luar biasa. Ini patut kita syukuri," ujar Jokowi.

Baca juga: Hadiri Kenduri Kebangsaan di Aceh Bersama Surya Paloh, Jokowi Layani Selfie Bareng Warga

Jokowi menambahkan, cepatnya pembebasan lahan dalam pembangunan jalan tol ini menunjukkan bahwa masyarakat mendukung penuh pembangunan infrastruktur.

Ia pun berkomitmen untuk menggenjot pembangunan infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lainnya.

"Oleh karena itu, pengerjaan infrastruktur ini betul-betul ingin kita percepat. Seluruh Tanah Air, khususnya di Aceh," kata Jokowi.

Untuk diketahui, Tol Aceh merupakan proyek nasional yang nantinya akan menghubungkan Provinsi Aceh dengan daerah lain di Sumatera.

Baca juga: Tinjau Proyek Tol Sigli-Banda Aceh, Jokowi: Proses Pembebasan Lahan Berjalan Baik

Ruas Tol Banda Aceh-Sigli sepanjang 73 kilometer terbagi menjadi enam seksi. Seksi pertama Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25,2 kilometer, seksi kedua Seulimeum-Jantho 6,1 kilometer, dan seksi ketiga Jantho-Indrapuri 16 kilometer.

Kemudian, seksi keempat Indrapuri-Blang Bintang 14,7 kilometer, seksi kelima Blang Bintang-Kuto Baro 7,7 kilometer, dan seksi keenam Kuto Baro-Simpang Baitussalam 5 kilometer.

Keberadaan Tol Aceh ini diharapkan dapat memangkas jarak dan waktu tempuh dari Banda Aceh ke sejumlah kabupaten atau kota di Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com