JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah menyatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka berpeluang besar diusung sebagai calon Wali Kota Solo 2020.
Menurut Basarah, situasi politik internal partai mengarahkan dukungan untuk Gibran.
"Saya belum mau berandai-andai bagi pencalonan Gibran di PDI-P. Karena sampai sejauh ini peluang Gibran dicalonkan PDI-P cukup besar. Tapi saya tidak mau mendahului keputusan ketua umum," kata Basarah di DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/2/2020).
Baca juga: Gibran: Yang Penting Pilkada Solo Dinamis, Meriah, dan Sukacita
Ia mengatakan, ada sejumlah pertimbangan mengapa PDI-P condong mengusung Gibran.
Basarah membantah jika alasan itu semata karena Gibran merupakan putra Presiden Joko Widodo.
"Tentu kami punya pertimbangan. Salah satunya adalah mengingat posisi Gibran ini dari kalangan milenial," tuturnya.
Baca juga: Kata Gibran soal PDI-P Belum Umumkan Calon Kepala Daerah yang Diusung di Solo
Menurut Basarah, sosok Gibran yang mewakili generasi milenial berpengaruh besar terhadap popularitas dan elektabilitasnya.
Sebab, kata Basarah, saat ini kebanyakan para pemilih berada di rentang usia seperti Gibran.
"Generasi milenial seperti Gibran adalah cluster penduduk kita yang terbesar. Sehingga kalau bicara aspek elektabilitas, maka Gibran adalah bakal calon wali kota yang dapat mengambil porsi pemilih milenial," jelasnya.
"Jadi dengan pertimbangan kualifikasi politik itu, bagi saya bukan semata-mata Gibran anak Pak Jokowi," tutur Basarah.
Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Tren Elektabilitas Gibran dan Bobby Meningkat
Selain itu, lanjut Basarah, kecenderungan PDI-P mendukung Gibran juga demi regenerasi kepemimpinan.
Ia mengatakan, saat ini banyak partai yang mulai membuka pintu bagi para calon pemimpin-pemimpin muda.
"Lebih dari itu, dia seorang pemuda dari generasi milenial yang dalam konteks regenerasi kepemimpinan bangsa, partai-partai politik berani membuka peluang bagi anak-anak muda untuk mulai tampil memimpin bangsa sendiri di daerah masing-masing," ujar Basarah.
Hingga saat ini, PDI-P belum mengumumkan calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Solo 2020.
Pada Rabu (19/2), PDI-P baru mengumumkan 49 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung di Pilkada 2020.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan pengumuman pasangan calon yang diusung PDI-P di Solo dan Medan akan dilakukan secara terpisah.
"Untuk Kota Solo, Bali dan Kota Malassar akan dilakukan secara terpisah. Kemudian Kota Medan dan Kota Surabaya akan diumumkan secara terpisah. Nanti ada beberapa gelombang. Ya gelombang yang baik," kata Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.