Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu, Masyarakat Aceh Akan Serahkan Sejumlah Rekomendasi Akademik ke Presiden Jokowi

Kompas.com - 21/02/2020, 23:04 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

ACEH, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam acara Kenduri Kebangsaan yang digelar Yayasan Sukma bersama Forum Bersama Anggota DPR RI Asal Aceh (Forbes) di Sekolah Sukma Bangsa, Bireun, Aceh, Sabtu (22/2/2020).

Dalam acara itu, Jokowi akan menerima rekomendasi akademik yang dirumuskan oleh para akademisi, ulama, hingga pemerintah asal Aceh.

Rekomendasi akademik ini sebelumnya dirumuskan melalui focus group discussion, hingga seminar.

"Rekomendasi ini yang besok itu akan diserahkan langsung kepada pemerintah pusat. Pak Jokowi akan menyaksikan, tetapi akan menerima rekomendasi itu, Pak Jokowi mempercayakan kepada Menteri Agama," kata Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Ahmad Baedowi di Sekolah Sukma Bangsa, Bireun, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: Sabtu Besok, Jokowi Dijadwalkan Makan Bersama Ribuan Warga Aceh di Kenduri Kebangsaan

Baedowi mengatakan, rekomendasi yang dibuat menyangkut sejumlah isu yang mayoritas merupakan isu keagamaan.

Salah satu rekomendasi yang diusulkan oleh para akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Aceh yaitu menetapkan Aceh sebagai pusat studi Islam moderat.

Ide ini muncul lantaran secara historis agama Islam masuk melalui Aceh. Namun, hal ini tetap menjadikan Aceh sebagai wilayah yang heterogen, terbuka, dan inklusif.

"Nilai-nilai ini seakan akan dilupakan oleh beberapa kalangan yang dianggap Aceh itu eksklusif karena ada syariah. Sebetulnya bukan itu. Kita ingin mengembalikan kesadaran keacehan ini berbasis historis," ujar Baedowi.

Baca juga: Pembebasan Lahan Mulus, Tol Banda Aceh-Sigli Operasional 2021

Rekomendasi lain yang diusulkan oleh para akademisi Universitas Syah Kuala Aceh adalah terlait peningkatan riset terkait kebencanaan.

Menurut Baedowi, belajar dari pengalaman pengelolaan bencana, universitas-universitas di Aceh telah banyak melakukan riset bencana, khususnya gempa. Diharapkan, Universitas Syah Kuala dapat ditetapkan sebagai pusat studi kegempaan berskala internasional.

Isu lain yang juga akan menjadi salah satu rekomendasi adalah mengenai manajemen konflik berbasis sekolah.

Dengan pengalaman panjang mengelola dampak negatif konflik terhadap anak-anak, Baedowi menyebut, Aceh punya bekal kuat untuk menjadi pusat studi dan kajian manajemen konflik berbasis sekolah.

Baca juga: Gara-gara Ladang Ganja di Aceh, Buwas Terinspirasi Berbisnis Kopi

"Ini efektif nih buat mengurangi bullying di sekolah, kekerasan di tingkat sekolah, tawuran-tawuran, kita punya modul-modul yang harusnya bisa diadaptasi dari Aceh untuk sekolah-sekolah di Indonesia," kata dia.

Untuk diketahui, selain Presiden Jokowi, sejumlah pejabat negara juga dijadwalkan hadir dalam acara Kenduri Kebangsaan.

Mulai dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, hingga Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

Ada pula Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin dan Rachmat Gobel, hingga Wakil Ketua MPR Ibu Lestari Moerdijat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com