JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman membantah akan adanya reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu disampaikan Fadjroel menanggapi cuitan salah satu pendukung Jokowi, Dede Budhyarto di akun twitter pribadinya @kangdede78.
Fadjroel mengatakan, Jokowi senantiasa memonitor dan mempersilakan semua menteri melaksanakan program kerjanya.
"Tidak ada rencana reshuffle, semua menteri dipersilakan melaksanakan rencana kerjanya, dan presiden memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja masing-masing," kata Fadjroel kepada wartawan, Jumat (21/2/2020).
Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet Jokowi-Maruf, Istana: Presiden Evaluasi Ketat
Untuk diketahui, Dede mengunggah cuitan yang berisikan tetntang pertemuannya dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor.
Dede melalui cuitannya mengatakan bakal ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
"Pengen cerita hasil pertemuan dengan Presiden @jokowi, eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resafel (reshuffle) tunggu saja yah. Menteri yang kinerjanya endak bagus kalian bakalan dicukupkan," kata Dede melalui cuitannya tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.