Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Sukses Observasi, Pemerintah Akan Perbaiki Bandara di Natuna

Kompas.com - 17/02/2020, 05:55 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Pemerintah pusat akan fokus meningkatkan perekonomian di wilayah Natuna, Kepulauan Riau.

Hal ini dilakukan menyusul keberhasilan observasi pencegahan virus corona di wilayah Kabupaten Natuna yang menampung 238 WNI yang dievakuasi dari Hubei, China, sejak 1 Februari 2020 hingga Sabtu (15/2/2020).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah pusat akan merancang dan merencanakan kerangka kebijakan untuk meningkatkan peran ekonomi tersebut dengan melakukan beberapa hal.

"Natuna adalah gudangnya ikan segar. Pemerintah akan memfokuskan pengembangan ekspor ikan segar ke luar negeri," kata Muhadjir dikutip dari siaran pers Kemenko PMK, Minggu (16/2/2020).

Baca juga: Observasi WNI Berhasil, Kemendagri Apresiasi Pemkab dan Masyarakat Natuna

Agar hal tersebut bisa terlaksana, kata dia, perbaikan infrastruktur seperti memperpanjang runway dan mempertebal landasan pacu bandar udara perlu dilakukan.

Tujuannya, agar pesawat-pesawat berbadan besar bisa masuk ke wilayah Natuna.

"Kalau bisa, nanti statusnya kita buat sebagai bandara internasional sehingga nanti pesawat kargo yang bisa mengangkut ikan-ikan segar produk dalam waktu singkat bisa langsung dibawa ke internasional," kata dia.

Hal tersebut akan segera diusulkan dalam waktu dekat dan relatif lebih mudah pelaksanaannya.

Muhadjir pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Natuna yang telah berbaik hati menampung 238 WNI yang dievakuasi sehingga observasinya berlangsung lancar.

Dalam acara syukuran bersama masyarakat Natuna di Gedung Sri Srindit Jalan Yos Sudarso, Batu Hitam Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Sabtu (15/2/2020) malam, sejumlah warga juga mendapat penghargaan.

Sebanyak 10 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat dan jajaran pemda Natuna diberikan penghargaan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

"Penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan atas kebaikan hati masyarakat dan Pemda Natuna yang berperan penting dalam observasi WNI dari Wuhan," kata Doni.

Wilayah Natuna sendiri dianggap telah berperan penting dalam penanggulangan bencana khususnya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com