"Yang jelas kami minta nanti dibangun rumah sakit yang lebih lengkap," kata Hamid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Kemudian, Hamid juga meminta pemerintah membangun RS dengan fasilitas yang lengkap.
Pasalnya, saat ini fasilitas rumah sakit di Natuna banyak yang belum memadai.
"Kami minta dibantu peralatan yang kurang di rumah sakit kami itu untuk supaya segera juga diperhatikan oleh Pak Menteri Kesehatan," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Natuna Sebut Lokasi Karantina WNI Dekat dengan Sekolah
Bertemu Jokowi
Dalam pertemuan itu, salah satu akademisi dari perguruan tinggi di Natuna menyampaikan keinginan masyarakat Natuna untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pertama ketemu presiden itu menjadi tuntutan masyarakat," kata salah satu perwakilan perguruan tinggi tersebut.
Ia mengatakan, tidak ada gunanya jika masyarakat Natuna datang ke Jakarta bertemu anggota DPR tapi tidak bertemu dengan Jokowi.
Maka dari itu, ia berharap Komisi IX DPR bisa memfasilitasi pertemuan masyarakat Natuna dengan presiden.
"Jadi harapan kami ya barangkali DPR RI bisa memfasilitasi kita bertemu dengan presiden," ungkapnya.
Baca juga: WNI dari Wuhan Dikarantina di Natuna, Masyarakat Minta DPR Fasilitasi Bertemu Jokowi
Terkait permintaan itu, Nihayatul menegaskan pihaknya akan membantu masyarakat Natuna bertemu Presiden Joko Widodo.
"Saya pikir beberapa poin itu sangat wajar mereka meminta kepada kita dan itu yang menjadi perjuangan masyakat menyampaikan aspirasi kepada kita dan kita Komisi IX menyepakati itu," jelas Nihayatul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.