Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2020, 14:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bahwa semua menteri Kabinet Indonesia Maju sudah menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Termasuk tiga menteri yang berlatar belakang pengusaha. Mereka diketahui untuk kali pertama menjadi penyelenggara negara.

Ketiganya yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.

Baca juga: Erick Thohir Rayu Bank Jepang Bantu Program 1 Juta Rumah bagi Milenial

Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, Menteri BUMN Erick Thohir memiliki kekayaan tertinggi dibanding Nadiem dan Wishnutama.

Total harta kekayaan Erick tercatat mencapai Rp 2.316.600.097.385.

Erick tercatat mempunyai 30 bidang tanah yang tersebar di Jabodetabek senilai total Rp 242.547.000.000 dan empat unit kendaraan bermotor senilai total Rp 3.917.000.000.
Kendaraan bermotor itu termasuk tiga unit mobil Mercedes-Benz.

Mantan bos klub sepak bola Inter Milan itu juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 1.699.674.350.000 dan kas senilai Rp 139.424.833.875.

Baca juga: Penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim soal Kebijakan Kampus Merdeka

Sementara itu, kekayaan Mendikbud Nadiem Nakarim menempati posisi kedua dari tiga menteri berlatar belakang pengusaha itu.

Nadiem tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 1.225.006.640.485.

Apabila dirinci, Nadiem mempunyai enam bidang tanah yang tersebar di Jakarta Selatan, Bali, dan Rote Ndao senilai total Rp 38.675.933.850.

Nadiem tercatat mempunyai tiga unit mobil senilai total Rp 2.076.076.550.

Pendiri Gojek itu juga memiliki surat-surat berharga senilai Rp 1.250.453.164.985 dan kas senilai Rp 119.159.451.323.

Baca juga: Logo Baru Kemenparekraf Disebut Mirip Lembaga Militer AS, Ini Tanggapan Wishnutama

Sementara itu, Menparekraf Wishnutama merupakan menteri dengan kekayaan yang terkecil apabila dibandingkan dengan Erick dan Nadiem.

Harta kekayaan mantan bos NET tersebut sebesar Rp 177.566.162.838.

Wishnutama pun tercatat hanya mempunyai sebidang tanah, tanah itu senilai Rp 36.474.545.455 yang berada di Jakarta selatan.

Wishnutama juga memiliki empat unit kendaraan bermotor senilai total Rp 7.231.000.000, surat berharga senilai Rp 112.858.881.840, dan kas senilai total Rp 17.967.260.794.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com