JAKARTA, KOMPAS.com - Virus corona telah meluas ke beberapa negara. Sejak pertama kali terdeteksi di pusat kota Wuhan, China, virus ini kemudian menyebar dengan cepat ke negara-negara lain di Asia, Eropa, hingga Amerika.
Virus corona memiliki risiko yang menyebabkan kematian. WHO sendiri telah mengeluarkan peringatan lalu lintas internasional sehubungan dengan menyebarnya virus corona.
Pemerintah Indonesia juga telah resmi mengeluarkan peringatan kunjungan atau travel warning bagi masyarakat untuk bepergian ke Provinsi Hubei, China.
Travel warning berlaku hingga ada keterangan resmi dari Pemerintah China atas keamanan di wilayahnya.
Baca juga: Jumlah Korban Virus Corona Jadi 107, Kemenlu Keluarkan Travel Warning
Pemerintah juga memasang pemindai suhu tubuh di sejumlah bandara internasional di Indonesia guna mencegah masuknya virus corona ke Indonesia.
Masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta, ikut khawatir dengan kejadian ini.
Puji, ibu rumah tangga asal Jakarta, juga mengaku khawatir dengan virus ini. Apalagi dengan banyaknya anak kecil di lingkungan tempat tinggalnya.
Ia pun melakukan langkah pencegahan virus corona dengan memakai masker setiap keluar rumah.
"Kalau keluar rumah saya memakai masker begitu juga anak-anak kalau ke sekolah harus pakai masker," ujarnya saat ditemui di kediamannya di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).
Baca juga: Ini Nomor Layanan Informasi Kemenkes Terkait Virus Corona
Puji berharap agar pemerintah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena menurut dia masih banyak yang belum paham dengan penyebaran virus corona dan cara mengantisipasinya.
Ia mengatakan, kebanyakan masyarakat di lingkungannya hanya mengandalkan informasi virus corona dari berita di televisi.
"Sebagai orang awam, berharapnya pemerintah lebih memberikan penyuluhan kesehatan, bagaimana sebaiknya dalam menghadapi penyebaran virus corona," tutur Puji.
Baca juga: Wabah Virus Corona dan Kekhawatiran Warga Jakarta
Felix, mahasiswa asal Depok, mengaku khawatir dengan virus corona, terutama karena sudah adanya korban meninggal akibat virus ini.
"Khawatir, karena masyarakat yang terjangkit virus itu banyak yang meninggal," ujar Felix saat ditemui di Stasiun Universitas Indonesia, Depok, Selasa (28/1/2020).
Felix berharap pemerintah lebih responsif dan memperketat pemeriksaan terhadap WNA dan WNI yang masuk ke Indonesia, terutama yang berasal dari China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.