Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

420 Mahasiswa Indonesia yang Kuliah di Wuhan Berstatus Negatif Virus Corona

Kompas.com - 24/01/2020, 18:03 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar mengenai penyakit yang disebabkan virus corona membuat Pemerintah Indonesia meningkatkan kewaspadaan terhadap mereka yang baru datang dari China.

Virus corona jenis baru ini memang diketahui setelah mewabah di Kota Wuhan, China.

Lalu bagaimana dengan nasib warga negara Indonesia yang ada di China, khususnya Wuhan? 

Sebanyak 420 mahasiswa asal Indonesia yang melanjutkan studinya di Wuhan, China hingga saat ini dinyatakan negatif dari virus corona.

"Kementerian Luar Negeri menyampaikan di rapat dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ada 420 (mahasiswa) kita di sana (Wuhan)," kata Sekretaris Jenderal Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto di Kantor Kementerian Kesehatan, Jumat (24/1/2020).

Baca juga: Komisi IX Koordinasi dengan Menkes soal Virus Corona, Minta Masyarakat Tak Panik

Menurut Achmad, sebagian besar di antara mahasiswa Indonesia sedang pulang ke Tanah Air.

"Mereka semua sedang liburan jelang Imlek, sehingga pulang (ke Indonesia)," ujar Achmad.

Kemenkes kemudian mencoba melacak keberadaan mereka di Tanah Air.

Sejauh ini, mahasiswa yang menempuh pendidikan di China itu berstatus negatif.

"Mahasiswa yang pulang, kami coba lacak dan Alhamdulillah negatif sampai saat ini. Meskipun belum semua ke Indonesia," kata dia.

Salah satu yang dilakukan Kemenkes dengan mewabahnya virus corona di Wuhan, China, adalah memastikan bahwa para mahasiswa itu tidak sakit.

Kemudian, jika mereka hendak kembali lagi ke Wuhan, sudah mengetahui bahwa di sana sedang ada penyakit.

Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Kemenkes Antisipasi Masuknya Virus Corona

Kendati mereka akan tetap kembali ke Wuhan saat virus corona masih mewabah, kata dia, akan tetapi otoritas masih belum membuka mereka yang berada di luar Wuhan untuk kembali ke kota itu.

"Ini yang kemudian jadi kemana-mana dan memunculkan kegelisahan. Saya harap masyarakat tidak panik dan berlebihan pada dugaan orang yang baru (datang) dari China karena kami pastikan juga mahasiswa kita sebanyak 420 orang yang kembali ke Indonesia dari China tidak ada yang sakit atau dugaan kena virus," kata dia.

Begitu pun masyarakat yang baru liburan dari China pihaknya sudah mendata seluruhnya dan dipastikan aman.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Belum Ada Pasien Positif Virus Corona di Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com