Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Punya Waktu Sejak Dilantik, Kapolri Bertemu Kompolnas

Kompas.com - 24/01/2020, 13:36 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Idham Azis, Jumat (24/1/2020), bertemu dengan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Kantor Kompolnas, Jakarta Selatan.

Sejak dilantik pada 1 November 2019, Idham mengaku baru punya kesempatan untuk bertemu dengan Kompolnas pada Jumat ini.

"Sejak saya diangkat menjadi Kapolri, baru saya punya waktu sekarang untuk datang bersilaturahim kepada rekan-rekan komisioner Kompolnas," ungkap Idham.

Baca juga: Kompolnas Dorong Propam Telusuri Oknum Polisi Penganiaya Lutfi

Selain silaturahmi, Idham mengatakan bahwa pertemuan tersebut juga bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam pembinaan dan operasional Polri.

Harapannya, Kompolnas dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi masa depan Polri.

"Beberapa hal yang kita bicarakan tentang pembinaan personel, tentang operasional Polri, semua kita bicarakan secara terpadu," ujar Idham.

"Nanti ke depan, setiap kali ada Musrenbang, kami akan mengikutsertakan rekan-rekan komisioner Kompolnas untuk bersama-sama merencanakan arah kebijakan Polri ke depan," lanjut dia.

Sementara itu, Sekretaris Kompolnas Bekto Suprapto mengatakan bahwa pertemuan tersebut sudah direncanakan sejak lama.

Bekto pun menyambut positif pertemuan tersebut.

"Kami bertemu memang sudah direncanakan lama, sempatnya baru sekarang dan ini sangat positif," ujar Bekto, dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Dugaan Penyiksaan Lutfi, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro Jaya

"Kami senang sekali bisa bertemu Pak Kapolri dengan rombongan dan kami menatap masa depan dengan optimisme," lanjut dia.

Kunjungan Idham itu turut didampingi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen (Pol) Ignatius Sigit Widiatmono, Sahlisospol Kapolri Irjen (Pol) Nico Afinta dan Sahlisosbud Kapolri Irjen (Pol) Fadil Imran.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono juga hadir dalam pertemuan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com