JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Ade Wahyudi menilai pemerintah tidak serius dalan melindungi jurnalis.
Alasannya, saat ini masih banyak terjadi kasus kekerasan terhadap jurnalis di Tanah Air.
"Pemerintah tidak serius dalam melindungi jurnalis. Kenapa? kita lihat kekerasan jurnalis semakin meningkat represivitas juga semakin banyak," kata Ade di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).
Baca juga: Ini Penyebab Polisi Paling Banyak Lakukan Kekerasan terhadap Jurnalis
Pemerintah, menurut dia, juga tidak maksimal memperkuat media massa yang ada di Indonesia.
Hal itu terlihat dari banyaknya media massa, tetapi hanya ada satu kantor Dewan Pers yang bertempat di Jakarta.
"Media online sekarang ada ribuan, 4.000-an lebih tapi kekuatan Dewan Pers hanya di pusat (Ibu Kota)," ucapnya.
Baca juga: LBH Pers: Polisi Paling Banyak Lakukan Kekerasan Terhadap Jurnalis pada 2019
Ditambah lagi, pemerintah hanya memberikan sedikit dana pada Dewan Pers.
"Artinya kan memang support negara sangat kecil," ucap Ade.
"Kalau misalkan persoalannya adalah pemahaman jurnalis, kemudian soal administasi media, tapi kemudian ini tidak didukung oleh support dari negara untuk menjadi media itu kuat," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.