Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Sulsel, BNPB Sebut Ancaman Bencana Hidrometeorologi Bergerak ke Wilayah Indonesia Tengah dan Timur

Kompas.com - 13/01/2020, 09:34 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, ancaman yang dipicu fenomena hidrometeorologi telah bergerak di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

Hal tersebut terlihat dari beberapa bencana hidrometeorologi seperti hujan beirntensitas tinggi serta angin puting beliun pada Minggu (12/1/2020) di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kami mengimbau kepada BPBD wilayah tengah dan timur untuk siaga. Salah satunya memonitor peringatan dini yang diberikan BMKG sehingga bisa meneruskannya ke masyarakat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo melalui siaran persnya, Senin (13/1/2020).

Apalagi, kata dia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini ke sejumlah wilayah mulai dari status waspada hingga siaga.

Baca juga: Angin Monsun Asia Picu Hujan Lebat di Sulawesi Selatan, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi

Adapun pada Minggu (12/1/2020), bencana banjir terjadi di Dusun Buludua, Desa Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan yang mengakibatkan 121 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

Penyebabnya adalah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur daerah tersebut sejak pukul 00.00-10.30 WITA yang membuat sungai di wilayah itu meluap.

Tidak hanya itu, di hari yang sama, banjir dan angin puting beliung juga terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Ketiga kecamatan itu adalah Kecamatan Balusu, Soppeng Riaja dan Mallusetasi.

"Insiden tersebut mengakibatkan rumah penduduk tergenang air dan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan," kata Agus.

Baca juga: Ombak Tinggi, Penyeberangan Laut Sultra-Sulsel Ditutup Sementara

Banjir tersebut menyebabkan kerusakan tiga rumah warga dengan kategori rusak berat.

Kemudian kerusakan infrastruktur jalan desa di wilayah Oring, Kecamatan Balusu, satu jembatan gantung di Kelurahan Kiru-Kiru, Kecamatan Soppeng Riaja, dan tanggul pantai di Kelurahan S. Binangae serta pasar Ajakkang di Kecamatan Balusu.

"BPBD setempat melaporkan satu orang meninggal dunia akibat terbawa arus banjir," kata dia.

Banjir juga terjadi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada hari yang sama akibat hujan deras yang turun di seluruh Kota Parepare.

Hujan tersebut menyebabkan genangan di beberapa titik dengan ketinggian air beragam.

"Namun genangan segera surut dan aktivitas masyarakat berangsur kembali normal. Pada hari Sabtu (11/1/2020) genangan air sudah terjadi di wilayah Kota yang dipicu oleh hujan yang disertai angin kencang," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com