Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen PDI-P: Pendaftaran Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Kompas.com - 11/01/2020, 16:24 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wasekjen PDI-P Arif Wibowo mengklaim bahwa partainya tidak meminta mahar politik kepada calon yang ingin maju pada Pilkada 2020.

Menurut Arif, PDI-P merupakan partai pionir yang tak mempraktikan politik mahar dalam penjaringan calon kepala daerah.

"Sejak awal kami adalah partai yang pertama kali membuka pendaftaran atau penjaringan tanpa mahar," kata Arif di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

Baca juga: Megawati Targetkan PDI-P Menang 60 Persen pada Pilkada 2020

Namun, dia menyebut akan ada biaya-biaya tertentu yang harus dikeluarkan calon kepala daerah atau partai.

Salah satunya adalah biaya alat peraga kampanye (APK) untuk kebutuhan calon itu sendiri.

"Misalnya untuk honor saksi, untuk kampanye lapangan, baliho, spanduk, pasti kan ada biaya. Itu yang akan jadi konsekuensi pembiayaan yang akan dilakukan gotong royong," ujarnya.

Baca juga: Pengamat: Biaya Pilkada Tetap Tinggi Selama Masih Ada Mahar Politik

Mengenai target Pilkada 2020, Arif mengatakan berdasarkan arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, partai menargetkan menang di 60 persen daerah.

Ada 270 daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah. Dari 270 daerah, Arif mengatakan PDI-P bisa mengusung calon sendiri di 85 daerah.

"(Ada) 85 daerah kami bisa usung sendiri," kata Arif.

Ia pun menyatakan PDI-P bakal menimbang masak-masak pasangan calon yang akan diusung.

Arif mengatakan, hingga kini PDI-P masih menunggu hasil survei di lapangan.

"Kami kan menunggu survei. Kami memastikan proses dinamika di lapangan meyakinkan bagi kami bahwa kami akan segera memberikan rekomendasi kepada daerah-daerah yang kami anggap meyakinkan bahwa dinamikanya bisa dikendalikan dan kami akan menang," tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com