Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Pemblokiran Situs Ilegal | Natal dan Safari Anies | Hingar-bingar Politik 2019

Kompas.com - 31/12/2019, 05:49 WIB
Harry Rhamdhani,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

"Akankah pemerintah memiliki solusi yang tepat dan dapat menawarkan pengganti dari "kehilangan" yang dirasakan oleh masyarakat?" tulis Kompasianer Deddy Husein. (Baca selengkapnya)

3. Antara Safari Natal Anies, "The Two Popes", dan Pesan Natal 2019

Pada perayaan natal tahun ini, Anies melakukan safari ke beberapa gereja saat malam natal. Ia disambut dengan begitu antusias oleh jemaat gereja.

Kunjungan tersebut mengingatkan Kompasianer Widha Karina pada film The Two Popers dalam dialog Paus Benediktus XVI ke Kardinal Jorge Bergoglio.

"This popularity of yours. Is there a trick to it?"
"I just try to be myself."
"Oh... Whenever I try to be myself, people don't seem to like me very much. Also, there's no option since I'm obliged to be Pope."

Hal itu tercermin pada pesan yang disampaikan Anies Baswedan ketika mendapatangi gereja tempat Kompasianer Widha Karina hadiri.

"Kami di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga terus berkomitmen mendorong semangat kebersamaan antarwarga dan komunitas Ibu Kota," tulis Widha Karina ketika menyimak pesan dari Anies Baswedan. (Baca selengkapnya)

4. Hingar-bingar Komunikasi Politik 2019

Tahun ini, tulis Kompasianer Yudhi Hertanto, merupakan periode komunikasi yang melelahkan dalam kerangka politik. Sebagai tahun politik, hingar-bingar dan keriuhan kontestasi politik tidak dapat dipisahkan.

Dari drama politik hingga nama para calon santer beredar secara liar. Hal ini, menurutnya, kutub pemilihan terbagi menjadi dua bagian, seolah sekuel dari pertarungan politik ulangan di 2014.

Apalagi ketika masa kampanye. Kita dengan mudah mencatat bagaimana media sosial dan media lainnya menjadi model komunikasi yang mudah dikonsumsi publik.

"Problemnya, tingkat literasi yang rendah, rentan dimanipulasi," tulis Kompasianer Yudhi Hertanto. (Baca selengkapnya)

5. Pilih "Jadi Kaya" atau "Terlihat Kaya"?

Seorang bapak berusia sekitar 80 tahun, tulis Kompasianer Adica Wirawan, terlihat menyantap seporsi makanan di sebuah warung kecil. Penampilannya sangat sederhana. Ia hanya mengenakan kaos hijau berkerah.

Bapak tua itu amat tidak asing. Ketika ada seseorang memotretnya dan diunggah ke media sosial ternyata viral. Ya, bapak tua itu adalah Michael Hartono, dalah satu pemilik perusahaan rokok Djarum dan Bank BCA.

"Kalau dilihat dari jumlah kekayaannya yang mencapai ratusan triliun rupiah, sebetulnya Michael Hartono bisa menjalani hidup dalam kemewahan," tulis Kompasianer Adica Wirawan.

Apalagi, lanjutnya, sesungguhnya ia bisa menyantap makanan mahal, memakai pakaian bermerek, menggunakan jam tangan berlapis emas, dan mengenakan sepatu yang harganya bikin tercengang. (Baca selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Manapun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Manapun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com