"Akankah pemerintah memiliki solusi yang tepat dan dapat menawarkan pengganti dari "kehilangan" yang dirasakan oleh masyarakat?" tulis Kompasianer Deddy Husein. (Baca selengkapnya)
3. Antara Safari Natal Anies, "The Two Popes", dan Pesan Natal 2019
Pada perayaan natal tahun ini, Anies melakukan safari ke beberapa gereja saat malam natal. Ia disambut dengan begitu antusias oleh jemaat gereja.
Kunjungan tersebut mengingatkan Kompasianer Widha Karina pada film The Two Popers dalam dialog Paus Benediktus XVI ke Kardinal Jorge Bergoglio.
"This popularity of yours. Is there a trick to it?"
"I just try to be myself."
"Oh... Whenever I try to be myself, people don't seem to like me very much. Also, there's no option since I'm obliged to be Pope."
Hal itu tercermin pada pesan yang disampaikan Anies Baswedan ketika mendapatangi gereja tempat Kompasianer Widha Karina hadiri.
"Kami di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga terus berkomitmen mendorong semangat kebersamaan antarwarga dan komunitas Ibu Kota," tulis Widha Karina ketika menyimak pesan dari Anies Baswedan. (Baca selengkapnya)
4. Hingar-bingar Komunikasi Politik 2019
Tahun ini, tulis Kompasianer Yudhi Hertanto, merupakan periode komunikasi yang melelahkan dalam kerangka politik. Sebagai tahun politik, hingar-bingar dan keriuhan kontestasi politik tidak dapat dipisahkan.
Dari drama politik hingga nama para calon santer beredar secara liar. Hal ini, menurutnya, kutub pemilihan terbagi menjadi dua bagian, seolah sekuel dari pertarungan politik ulangan di 2014.
Apalagi ketika masa kampanye. Kita dengan mudah mencatat bagaimana media sosial dan media lainnya menjadi model komunikasi yang mudah dikonsumsi publik.
"Problemnya, tingkat literasi yang rendah, rentan dimanipulasi," tulis Kompasianer Yudhi Hertanto. (Baca selengkapnya)
5. Pilih "Jadi Kaya" atau "Terlihat Kaya"?
Seorang bapak berusia sekitar 80 tahun, tulis Kompasianer Adica Wirawan, terlihat menyantap seporsi makanan di sebuah warung kecil. Penampilannya sangat sederhana. Ia hanya mengenakan kaos hijau berkerah.
Bapak tua itu amat tidak asing. Ketika ada seseorang memotretnya dan diunggah ke media sosial ternyata viral. Ya, bapak tua itu adalah Michael Hartono, dalah satu pemilik perusahaan rokok Djarum dan Bank BCA.
"Kalau dilihat dari jumlah kekayaannya yang mencapai ratusan triliun rupiah, sebetulnya Michael Hartono bisa menjalani hidup dalam kemewahan," tulis Kompasianer Adica Wirawan.
Apalagi, lanjutnya, sesungguhnya ia bisa menyantap makanan mahal, memakai pakaian bermerek, menggunakan jam tangan berlapis emas, dan mengenakan sepatu yang harganya bikin tercengang. (Baca selengkapnya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.