Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Ajak Milenial Benahi Manajemen Sentra Ternak

Kompas.com - 30/12/2019, 19:44 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Selama ini, anggota kelompok ternak belum terintegrasi sehingga pengembangan ternak, khususnya penggemukan kambing masih kurang efisien.

Selain itu menurut Ketua Umum Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Rina Saadah, permintaan ekspor ke Malaysia baru terpenuhi sebagian karena keterbatasan modal.

Melihat fenomena itu, lembaga filantropi dan kemanusiaan, Dompet Dhuafa menggandeng Pemuda Tani HKTI untuk mengembangkan peternakan domba dan kambing.

“Sinergi dan kolaborasi ini untuk membangkitkan peternak milenial mengembangkan peternakan domba dan kambing dengan skala ekonomi yang memadai,” kata Chief Communication Officer (CCO) Dompet Dhuafa Guntur Subagja dalam keterangan tertulis (30/12/2019).

Baca juga: Dompet Dhuafa Gandeng Milenial Kembangkan Peternakan Kambing

Guntur bersama Rina, anggota pengurus Dian Kresna, dan Tim Manajemen Pengembangan Peternakan Dompet Dhuafa Sigit Iko Sugondo mengunjungi beberapa peternakan di Bojonegoro dan Jember yang melibatkan peternak muda, Sabtu-Minggu (28-29/12/2019).

“Untuk tahap awal, kami mengembangkan tiga sentra ternak di Jawa Timur, satu sentra di Bojonegoro, dan dua sentra di Jember dengan kapasitas produksi total 6.000 ekor,” ujar Rina.

Ia mengajak para pemuda terlibat dalam pengembangan peternakan yang di tahap awal fokus pada penggemukan (fattening) dan berikutnya pengembangbiakan (breeding).

“Saatnya kita melakukan regenarasi petani dan peternak untuk kemandirian pertanian dan peternakan nasional,” kata Rina.

Dompet Dhuafa sebagai pembeli ternak

Dompet Dhuafa turut menjadi pembeli (off-taker) kambing dan domba yang dikembangkan Pemuda Tani HKTI untuk memenuhi kebutuhan pasar kurban Dompet Dhuafa.

“Kami juga menggandeng Tanifund untuk pembiayaan modal peternakan yang dikelola milenial ini. Kami menjadi penjamin dan off-taker,” kata Guntur.

Rina berharap, kerja sama yang dilakukan tidak hanya untuk pasar kurban, melainkan bisa berlanjut untuk memenuhi pasar umum dan ekspor.

Baca juga: Dompet Dhuafa dan Kabupaten Magetan Berkolaborasi Berantas Kemiskinan

Sementara itu menurut Sigit, manajemen sentra ternak yang baik membuat peternak mampu bersaing. Terlebih, Pemuda Tani HKTI sudah menyiapkan tim yang ahli di bidang peternakan dari alumni IPB dan UGM.

“Dengan manajemen sentra ternak terintegrasi, para peternak akan mendapat pembinaan dan mampu bersaing,” kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com