Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sampaikan Pesan Natal: Penghormatan terhadap Kemanusiaan

Kompas.com - 24/12/2019, 14:51 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan menyampaikan ucapan perayaan Natal bagi umat Kristiani.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Natal merupakan momentum untuk mengobarkan semangat solidaritas dan penghormatan terhadap kemanusiaan.

"Natal penuh semangat solidaritas, keberpihakan bagi yang miskin, dan penghormatan terhadap seluruh aspek kemanusiaan," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa (24/12/2019).

"Natal itu mencerahkan, membawa harapan untuk memulai karya penyelamatan Allah yang dimulai dari awal, melalui proses yang menyatu dengan seluruh dinamika kehidupan manusia itu sendiri," imbuh dia.

Baca juga: Ini Pesan Penting di Balik Pohon Natal Persatuan Thamrin 10

Dia mengatakan, PDI-P senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan dalam Pancasila.

Menurut Hasto relasi antara nilai ketuhanan dan kemanusiaan akan menyelesaikan berbagai persoalan bangsa dan menghadirkan keadilan sosial.

"Nilai-nilai ketuhanan, meniru sifat-sifat tuhan, sekaligus dihayati dalam relasi dengan sesama sehingga nilai ketuhanan tersebut menyatu dengan nilai kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah di dalam menyelesaikan persoalan dan agama juga memerjuangkan hadirnya keadilan sosial, sebagaimana dilakukan oleh negara Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Pohon Natal Persatuan Thamrin Libatkan 1.000 Siswa SD Tarakanita

Oleh karena itu, Hasto berharap nilai-nilai ketuhanan Pancasila dapat terbumikan lewat kebaikan, sehingga membawa kebahagiaan bagi seluruh umat beragama.

"PDI Perjuangan pun menyadari bahwa ketika nilai spiritualitas dipahami dalam seluruh dimensi kebudayaan Indonesia, maka semangat merawat alam dan lingkungan, mewayuhayuning bawana, akan menjadi bagian dari ekspresi keagamaan agar semua makhluk berbahagia," kata Hasto.

"Selamat Natal Tahun 2019 dan tahun baru 2020," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com