Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Insiden Ambruknya Jembatan Hutan Kota, Polri Gandeng Ahli Konstruksi

Kompas.com - 23/12/2019, 18:41 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Asep Adi Saputra mengakan, Polri makan menggandeng ahli kontruksi guna menindaklanjuti penyelidikan terkait insiden robohnya jembatan di kawasan Hutan Kota, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/12/2019).

"Tentu dari pemeriksaan ini, nanti kita akan bekerja sama dengan ahli untuk menyimpulkan apa yang menjadi penyebab utama dari insiden tersebut," ujar Asep di Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/12/2019).

Pasca insiden tersebut, polisi telah memeriksa pengawas dan perencana kontruksi.

Baca juga: Penyebab Jembatan Hutan Kota Kemayoran Runtuh Diselidiki

"Saat ini sudah ada beberapa orang yang diperiksa terkait dengan konstruksi tersebut. Sementara dua orang saksi yang sudah diperiksa dari pengawasan pekerjaan maupun perencana pembangunan," katanya.

Asep mengatakan, robohnya jembatan tersebut tengah diselidiki Polres Metro Jakarta Utara.

Menurut Asep, dugaan sementara, ambruknya jembatan tersebut karena tiang sling penyangga jembatan lepas dari tanah.

"Saat ini pihak kepolisian Polda Metro Jaya, khususnya Polres Metro Jakarta Utara sedang lakukan penyelidikan mengenai penyebab terjadinya insiden ini," katanya.

Diberitakan, jembatan Hutan Kota ambruk pada Minggu. Padahal jembatan senilai Rp 5 miliar itu jembatan tersebut baru sehari diresmikan Kementerian Sekretariat Negara. 

Akibat roboh atau ambruknya jembatan Hutan Kota Kemayoran yang berada di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu siang ditutup sementara untuk umum.

Menurut keterangan warga, saat jembatan roboh, Hutan Kota Kemayoran sedang ramai pengunjung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Baca juga: Setneg Angkat Bicara soal Ambruknya Jembatan Hutan Kota Kemayoran

Sebelum ambruk, jembatan dengan ornamen warna kuning ini menjadi bagian dari pusat penghijauan terbaru di Jakarta, yakni Hutan Kota Kemayoran atau Hutan Kemayoran. Ambruknya jembatan ini menarik perhatian pengunjung.

Peresmian hutan seluas 22,3 hektar pada Sabtu (21/12/2019), dihadiri Ketua Pusat Pengelola Kompleks Kemayoran, beserta Wali Kota Jakarta Utara, jajaran Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Sekretaris Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com