Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Akan Umumkan 44 Calon Kepala Daerah dalam Rakernas Awal Januari

Kompas.com - 21/12/2019, 21:02 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto menyebut partainya akan segera mengumumkan sekitar 44 calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2020.

Pengumuman akan dilakukan dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di Jakarta pada10-12 Januari mendatang.

"Dalam Rakernas nanti juga ada kemungkinan beberapa daerah akan kami umumkan," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (21/12/2019).

Hasto menyebutkan, saat ini partainya masih terus melakukan penjaringan dan kalkulasi untuk tiap daerah.

Namun ia menargetkan pada awal Januari sebanyak 44 daerah sudah mengambil keputusan terkait siapa tokoh yang akan diusung.

Baca juga: 179 Kader PDI-P Bakal Calon Kepala Daerah Jalani Fit and Proper Test

"Itu sekitar 44 [calon kepala daerah]," kata Hasto.

Selain itu, Hasto menyebut gelaran Rakernas akan dibarengi dengan perayaan puncak HUT ke-47 PDI-P.

Rakernas PDI-P akan mengambil tema 'Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional' dengan subtema 'Strategi Jalur Rempah dalam Lima Prioritas Industri Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Berdikari'.

Rakernas PDI-P juga berencana membahas program riset, inovasi dan penguasaan teknologi dalam haluan negara yang tengah dirancang oleh MPR.

Menurut dia, ketiga aspek tersebut sangat penting untuk mengolah seluruh sumber daya nasional Indonesia.

Baca juga: Keluar dari Partai Demokrat, Hengky Kurniawan Merapat ke PDI-P

Tak hanya itu, Hasto mengatakan PDI-P akan merancang bagaimana haluan negara mampu membuat Indonesia menjadi negara yang berdikari di sektor pangan, obat-obatan, dan energi ramah lingkungan.

"Serta mampu mendayagunakan seluruh kekayaan flora-fauna dalam keseimbangan dengan lingkungan hidup agar tetap asri dan sehat bagi kehidupan," tambah Hasto.

Untuk itu, PDI-P berencana menggelar penghijauan di sepanjang aliran Sungai Citarum, Jawa Barat usai Rakernas atau pada 2 Februari 2020 mendatang.

Penghijauan dilakukan agar Sungai Citarum menjadi sumber air bersih bagi warga Jawa Barat yang tinggal di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com