Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lili Pintauli Berharap Dewan Pengawas Dukung Kerja Pimpinan KPK

Kompas.com - 17/12/2019, 21:04 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih, Lili Pintauli Siregar berharap keberadaan Dewan Pengawas KPK nantinya bisa mendukung kinerja pimpinan KPK yang baru.

Hal itu disampaikan Lili usai menjalani program induksi atau perkenalan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

"Ya, kalau secara pribadi pasti yang mendukung program pemerintah plus yang mendukung program-program kerja pimpinan yang baru mengacu pada Stranas PK (Strategi Nasional Pencegahan Korupsi) tentunya," kata Lili.

Baca juga: Selama 4 Tahun, KPK Jerat 608 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi

Hingga saat ini, Lili juga belum mengetahui siapa saja yang akan menjadi anggota Dewan Pengawas KPK.

Di internal KPK sendiri, lanjut dia, belum ada pembahasan soal Dewan Pengawas KPK.

"Karena kita hari ini hanya induksi untuk internal di dalam jadi kita belum bicara ke depan soal Dewan Pengawas dan seterusnya," kata dia.

Menurut Lili, ia bersama pimpinan KPK terpilih Firli Bahuri, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Alexander Marwata mendiskusikan KPK secara umum. Lili juga mengaku mendapat masukan dari internal KPK terkait langkah ke depan.

"Masih (soal) organisasi, struktur terus soal pencegahan lalu target capaian lalu apa yang harus dikembangkan ke depan. Terus mungkin ada masukan untuk rencana strategis. Masih sebatas itu," kata dia.

Pada Rabu (18/12/2019) besok, Lili mengatakan materi program induksi pada urusan koordinasi dan supervisi pencegahan serta penindakan.

"Tadi kan detail banget soal kewenangan KPK itu per item. Masing-masing dari deputi, satgas masing-masing menjelaskan. Ini kan mereka msih memberikan catatan yang telah mereka lakukan. Nanti tinggal diserahkan kepada kami," kata dia.

Baca juga: Sambangi KPK, Firli Bahuri Mengaku Jalani Program Induksi

Menurut Lili, program induksi ini akan berlangsung hingga akhir Desember ini. Sejak Selasa hingga Kamis (19/12/2019), kata Lili, program induksi masih bersifat sebagai pengantar awal.

"Setelah kita abis libur bersama kita masuk (tanggal) 26 itu mulai induksi dilanjutkan lagi untuk beberapa hari termasuk sekretariat juga kan belum berhubungan, belum dibicarain misal soal etik, soal aturan itu belum ada. Ya masih kewenangan KPK sendiri sih," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com