Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menhub akan Bentuk Tim Evaluasi Pelayanan Publik

Kompas.com - 10/12/2019, 18:02 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, ia akan membuat tim evaluasi pelayanan publik yang menyasar unit-unit kerja skala pelayanan publik besar.

“Karena dengan melakukan perbaikan di tempat besar atau sulit akan membuat yang lain perhatian dan melakukan perubahan. Reward and punishment akan kita lakukan,” kata Budi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut disampaikan Budi saat menerima penghargaan Pemimpin Perubahan yang Berhasil Membangun Zona Integritas Secara Masif, di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2019.

Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Baca juga: Wapres Maruf Minta Zona Integritas Pelayanan Publik Diperluas

Menhub Budi bawa perubahan 

Dalam keterangan tertulisnya Selasa (10/12/2019) dijelaskan, Menhub Budi mendapatkan penghargaan tersebut karena di bawah kepemimpinannya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berhasil menjadikan 12 unit kerja di lingkungan Kemenhub meraih predikat WBK dan WBBM.

WBK dan WBBM merupakan predikat yang diberikan kepada unit-unit kerja pelayanan, yang mempunyai komitmen kuat untuk memberantas korupsi dan meningkatkan pelayanan publik melalui reformasi birokrasi.

Dari 12 unit kerja tersebut, 11 unit kerja mendapat predikat WBK, dan 1 unit kerja mendapat predikat WBBM.

Unit kerja yang mendapat predikat WBK antara lain Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Perak, Balai Kesehatan Kerja Pelayaran, dan Politeknik Pelayaran Malahayati.

Kemudian Politeknik Pelayaran Surabaya, Balai Kesehatan Penerbangan, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Kantor UPBU Kalimarau Berau, dan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Bekasi.

Baca juga: Menpan RB Dorong Kepala Daerah Tingkatkan Inovasi Pelayanan Publik

Sementara itu, unit kerja yang mendapat predikat WBBM adalah Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok.

Budi mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan KemenPAN-RB kepadanya.

“Dengan ini, ada satu format terukur yang membuat teman-teman lebih bersemangat dan mempunyai kebanggaan atas prestasinya mewujudkan pelayanan publik yang bebas dari korupsi,” kata Budi.

Budi menambahkan, ia akan menggunakan penghargaan tersebut sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan dan integritas dari pegawai Kemenhub.

Baca juga: Ciptakan Konektivitas, Kemenhub Akan Terus Bangun Infrastruktur

Ia juga menyatakan akan meniru upaya kementerian atau lembaga lain yang lebih bagus.

“Saya akan melakukan koordinasi, tidak hanya terbatas dengan MenPAN tapi juga Kementerian atau lembaga yang lain,” kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com