Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penunjukan 5 Jubir Gerindra karena Arif Poyuono Kerap Miskomunikasi

Kompas.com - 06/12/2019, 16:15 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Gerindra Habiburokhman mengatakan, penunjukan lima juru bicara (jubir) Gerindra tak lepas dari pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Arif Poyuono yang kerap miskomunikasi.

"Beberapa waktu kemarin memang sedikit ada masukan dari masyarakat berupa pertanyaan. Apakah pernyataan pengurus Gerindra otomatis menjadi pernyataan resmi Partai Gerindra?" ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2019).

"Nah, di antaranya mempertanyakan Pak Arif Poyuono, beliau kawan baik saya, beliau orang baik, tetapi memang kadang-kadang terjadi miskomunikasi," ucap Habiburokhman.

Baca juga: Prabowo Tunjuk 5 Jubir Gerindra: Muzani sampai Habiburokhman

Dia menyatakan bahwa semua kader dan pengurus Gerindra memiliki hak bicara. Namun demikian, pernyataan mereka tidak otomatis mengatasnamakan partai.

Karena itu, bagi awak media yang ingin mengonfirmasi sikap resmi Gerindra terkait isu tertentu bisa kepada kelima jubir tersebut.

"Kalau teman-teman ingin konfirmasi sikap Partai Gerindra terkait beberapa hal yang (sifatnya) resmi, ya kepada orang yang ditunjuk tersebut," ucap dia.

Adapun dari kelima jubir yang ditunjuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, satu di antaranya Habiburokhman. 

Dia mengatakan, penunjukan tersebut supaya masyarakat bisa menyerap apa yang menjadi keinginan Gerindra.

"Jadi saya baru pagi tadi dapat indormasi dari Pak Dasco Ahmad soal penunjukan (jubir), saya salah satu di antara jubir khusus. Sebetulnya ini mekanisme biasa saja di setiap partai politik," kata dia. 

Baca juga: Soal Pernyataan Megawati Pernah Bantu Prabowo, Ini Tanggapan Gerindra

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjuk lima orang juru bicara.

Kelima jubir ini nantinya bertugas menyampaikan informasi dan sikap resmi Gerindra.

"Untuk memudahkan rekan-rekan media mendapatkan informasi sikap resmi Partai Gerindra, maka Pak Prabowo telah menunjuk jubir yaitu Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, Habiburokhman, Ahmad Riza Patria," kata Juru Bicara Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, melalui keterangan tertulis, Jumat (6/12/2019).

Dasco mengatakan, kelima jubir ini bakal dievaluasi langsung oleh Prabowo secara berkala.

Hasil evaluasi tersebut kemudian akan digunakan menentukan langkah selanjutnya, mengurangi, menambah, atau mengubah jubir, jika memang diperlukan.

Dasco menyebut, partainya ingin agar setiap kader fokus bekerja di bidang masing-masing, untuk menyukseskan program yang telah dirancang pemerintah.

"Sebagai salah satu partai pendukung pemerintah, kami ingin kader-kader Partai Gerindra tetap fokus bekerja di bidang masing-masing untuk memastikan suksesnya program-program kerakyatan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com