Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Isyaratkan Gatot Eddy Ditarik ke Mabes Polri, Akan Jadi Kabareskrim?

Kompas.com - 05/12/2019, 15:31 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal memberi penjelasan mengenai kode pergeseran jabatan bagi Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono.

Kode itu dilontarkan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis saat memberi sambutan di acara perkembangan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE), peluncuran aplikasi Satpam Mantap, dan aplikasi Help Renakta di Polda Metro Jaya, Kamis (5/12/2019).

"Di dalam sambutan biasa itu, memberikan motivasi," kata Iqbal seusai acara di Polda Metro Jaya, Kamis.

Namun, proses penempatan atau pergeseran jabatan tetap akan melewati Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri.

Baca juga: Kursi Kabareskrim Masih Kosong, Polri Optimistis Kasus Novel Terungkap

Ketika ditanya apakah Gatot akan menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Iqbal tak menjawab spesifik.

Sebagai informasi, jabatan Kabareskrim sempat kosong setelah ditinggal Idham menjadi Kapolri.

Nama Gatot pun sempat santer dibicarakan sebagai kandidat Kabareskrim.

Namun, Iqbal mengatakan bahwa penunjukan Kabareskrim sedang diproses Wanjakti.

"Seluruh calon pejabat utama itu sedang dilakukan proses dalam tahapan Wanjakti itu," tutur dia.

Baca juga: Ini Penyebab Posisi Kabareskrim Masih Kosong...

Sebelumnya, di acara tersebut, Idham Azis memuji kinerja Gatot sebagai Kapolda.

"Saya membayangkan 1 tahun 8 bulan saya jadi kapolda, saya tidak mampu melakukan ini," ungkap Idham saat memberi sambutan.

"Pak Gatot ini belum setahun sudah bisa melaksanakan kegiatan ini sehingga dari semua ini cuma satu kata, luar biasa," kata dia yang disambut tepuk tangan hadirin.

Setelah itu, Idham bahkan memberi sinyal bahwa Gatot sudah layak untuk diberi jabatan di Mabes Polri.

"Sudah pantas Pak Gatot ini ke Mabes Polri," tutur Idham sambil tertawa.

Kompas TV Setelah dinyatakan lolos uji kepatutan dan kelaikan oleh DPR RI, kapolri terpilih, Komjen Idham Azis akan dilantik hari ini (1/11). Pasca terpilih, Idham Azis juga berjanji mempercepat pengungkapan kasus penyerangan penyidik KPK, Novel Baswedan dan akan segera menunjuk Kabareskrim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com