Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Jual Murah 20.000 Ton Beras, Sri Mulyani Akan Ganti Rugi

Kompas.com - 05/12/2019, 09:11 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog akan menjual murah 20.000 ton beras yang mengalami penurunan mutu karena terlalu lama mengendap di gudang.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyebutkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal mengganti kerugian Perum Bulog tersebut.

Budi Waseso atau Buwas menyatakan, nilai beras 20.000 ton mencapai Rp 167 miliar dalam kondisi normal.

"Sekarang lakunya berapa dilelang? Umpama Rp 60 miliar, berarti tinggal ganti Rp 100 miliar," kata Buwas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: 20.000 Ton Beras Bulog yang Rusak Akan Dijual Murah

Namun, penggantian selisih kerugian tersebut bakal menunggu penerbitan hasil pemeriksaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), rekomendasi menteri pertanian, dan audit dari BPK.

Hal tersebut dibutuhkan untuk menentukan harga jual dan kualitas beras yang dilelang.

Harga beras Bulog di pasaran saat ini dibanderol  Rp 8000 per kilogram. Adapun saat dilelang nanti, harga beras diperkirakan bisa turun hingga Rp 5.000 per kilogram. 

Sementara, untuk beras yang dinyatakan tak layak konsumsi bakal dilelang sebagai bahan ethanol. Harganya akan turun menjadi lebih rendah lagi.

"Kalau tidak salah hanya dapat penawaran Rp 1.800 per kilogram," kata Buwas.

Buwas mengklaim sudah ada beberapa perusahaan yang berminat untuk membeli beras hasil lelang Bulog tersebut. Hanya saja, ia belum mau mengungkapkan kapan lelang bakal digelar.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Jajarannya soal Penumpukan Stok Beras

Bulog masih menunggu keputusan dari berbagai lembaga terkait untuk menaksir kualitas dan harga beras.

Budi Waseso pun berharap ke depannya ada koordinasi yang lebih baik antar kementerian dan lembaga terkait agar kasus stok beras yang mengendap di gudang Bulog ini tak kembali terjadi.

"Ya koordinasi yang lebih baik antar program dengan apa yang harus direalisasikan," kata mantan Kepala Bareskrim Polri ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com