Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Ciputra Meninggal Dunia | Fadli Sebut Agnez Mo Durhaka | Grasi Annas Maamun

Kompas.com - 28/11/2019, 06:54 WIB
Dani Prabowo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meninggalnya pendiri Ciputra Group, Ciputra, menjadi berita paling banyak dibaca pembaca setia Kompas.com, pada Rabu (27/11/2019).

Berita lainnya yakni soal geramnya anggota Komisi I Fadli Zon terhadap penyanyi Agnez Mo, lantaran dirinya tidak mengakui berdarah Indonesia.

Berikut rangkuman berita populer yang bisa Anda nikmati pagi ini:

1. Chairman dan Pendiri Ciputra Group Tutup Usia

Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group meninggal dunia di Singapura, Rabu (27/11/2019).

Informasi tersebut dibagikan langsung oleh anak pertama Ciputra, Rina Ciputra Sastrawinata melalui pesan singkat. Ciputra meninggal dunia sekitar pukul 01.05 waktu Singapura.

"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tanggal 27 November 2019 pukul 01.05 waktu Singapore. Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam dan mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini," demikian bunyi pesan singkat yang diterima Kontan, seperti dilansir Kompas.com.

Baca selengkapnya: Ciputra, Founder Ciputra Group, Tutup Usia di Singapura

Agnez Mo menghadiri American Music Awards 2019 di Microsoft Theater, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Sabtu (24/11/2019).GETTY IMAGES/AFP/EMMA McINTYRE Agnez Mo menghadiri American Music Awards 2019 di Microsoft Theater, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Sabtu (24/11/2019).

 

2. Pernyataan Menuai Kontroversi, Agnez Mo Disebut Fadli Zon Durhaka

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai, Agnez Mo seakan tidak mengakui bahwa ia terkenal dan memiliki nama besar di Indonesia.

Ia pun mengibaratkan Agnes seperti Malin Kundang yang durhaka kepada orangtua.

"Ya makanya, biasanya kaya begitu itu Malin Kundang, pasti durhaka itu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Fadli merasa heran, Agnez terlihat tidak memiliki kebanggaan untuk mengakui dirinya sebagai orang Indonesia. Bahkan, kata dia, Agnez seperti berkelit disebut sebagai orang Indonesia.

Baca selengkapnya: Pernyataan Menuai Kontroversi, Agnez Mo Disebut Fadli Zon Durhaka

Gubernur Riau Annas Maamun ketika digiring KPK ke Rutan GunturTRIBUNNEWS/DANY PERMANA Gubernur Riau Annas Maamun ketika digiring KPK ke Rutan Guntur

 

3. Jokowi Diminta Jelaskan Alasan Pemberian Grasi kepada Annas Maamun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com