Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Jadi Pembicara Kunci di KTT ASEAN-RoK

Kompas.com - 25/11/2019, 07:23 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan melaksanakan sejumlah agenda dalam kunjungan kerjanya di Korea Selatan, Senin (25/11/2019).

Seperti dikutip siaran pers resmi Istana, agenda pertama yang akan dihadiri Jokowi adalah pertemuan dengan ilmuwan dan peneliti dari Indonesia.

Setelah itu, Jokowi melakukan peninjauan pameran inovasi pelayanan publik di Busan Exhibition and Convention Center (BEXCO).

Baca juga: Jokowi Hadiri KTT RoK-ASEAN, Bertemu Presiden dan CEO di Korsel

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Indonesia turut mengambil bagian dalam pameran tersebut.

"Indonesia berpartisipasi di dalam pameran tersebut dan Indonesia menampilkan dua hal, yaitu SP4N-LAPOR! dan juga e-HakCipta," kata Retno di Busan, Minggu (24/11/2019).

Presiden Jokowi kemudian akan menghadiri ASEAN-Republic of Korea (RoK) CEO Summit. Retno menuturkan, Presiden Jokowi akan menjadi salah satu pembicara kunci pada sesi pertama pertemuan.

"Kemudian, setelah itu Bapak Presiden akan melakukan working luncheon dengan beberapa CEO terpilih dari Korea Selatan," kata dia. 

Selanjutnya, Presiden Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Presiden Jokowi dan Presiden Moon juga akan menyaksikan penandatanganan tiga kesepakatan antara kedua negara.

"Ada tiga kesepakatan yang akan ditandatangani di depan kedua Presiden. Pertama adalah mengenai selesainya negosiasi comprehensive economic partership antara Indonesia dan RoK. Kedua adalah bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas. Ketiga adalah MoU mengenai technical cooperation on capital city relocation and development," ucap dia.

Baca juga: Maruf Amin: Terima Kasih Warga Yogyakarta Sudah Memilih Pak Jokowi dan Saya

Pada malam harinya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dijadwalkan untuk menghadiri jamuan santap malam dalam rangka KTT ASEAN-RoK.

Adapun KTT ASEAN-RoK ini, menurut Menlu Retno, adalah KTT yang digelar untuk memperingati 30 tahun hubungan ASEAN dengan RoK.

"Jadi ini adalah commemorative summit antara ASEAN dan RoK," ujar Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com