KOMPASIANA - Tepat pada Senin, tanggal 11-11-2019, pendaftaran CPNS 2019 dibuka. Total ada 197.111 formasi dengan pembagian: 37.854 formasi pada 68 kementerian/lembaga dan 159.257 formasi pada 462 pemerintah daerah.
Sedangkan untuk jenis formasinya terbagi menjadi dua, yaitu formasi umum dan formasi khusus.
Ada pula formasi jabatan yang dibuka adalah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, teknis fungsional, dan teknis lainnya.
Namun, seperti pembukaan pendaftaran CPNS yang sudah-sudah, pertanyaan penting atau tidaknya ikut dan/atau menjadi PNS apakah masih menjadi pilihan masyarakat hari ini?
Selain topik mengenai CPNS 2019, masih ada artikel-artikel menarik lainnya seperti pada perayaan hari kesehatan tahun ini hingga bagaimana masyarakat kita melek akan budaya membaca statistik.
Berikut 5 artikel terpopuler di Kompasiana dalam sepekan:
1. Apakah Profesi PNS Lebih Terhormat dan Bergengsi Dibandingkan yang Lainnya?
Tidak mudah bagi Kompasianer Dicky Armando yang lahir dan besar di tengah keluarganya yang rata-rata menjadi PNS. Ia sendiri, tulisnya, hanya berprofesi sebagai karyawan swasta.
Setiap tahun, apalagi satu minggu sebelum dibuka pendaftaran tes CPNS, ia kerap mendapat pertanyaan yang itu-itu saja: "Tidak coba tes PNS tahun ini?"
"Saya pun sempat percaya bahwa menjadi PNS adalah sebuah jalan hidup yang menyenangkan. Sampai suatu hari seorang teman yang telah menjadi PNS, bersikap sombong dan sok superior di hadapan saya," tulis Kompasianer Dicky Armando.
Pasca-kejadian itu hingga sekarang, ia bersikap dan ingin menunjukan kalau tidak menjadi PNS pun bisa hidup layak sebagaimana lingkungan dan keluarganya. (Baca selengkapnya)
2. PNS Itu Pelayan Publik!
Rasa-rasanya hingga saat ini masih ada yang menjadikan PNS atau ASN sebagai pucuk harapan orang tua mereka.
Melihat fenomena semacam itu, Kompasianer Ozy Alandika berpendapat, timbul pemahaman-pemahaman yang menyimpang seperti PNS itu kaya, PNS itu hidup mewah dan berkecukupan, hingga PNS itu kerjanya tidak sulit.
PNS itu, lanjutnya, mesti berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Tujuannya adalah untuk melaksanakan kebijakan pemerintah sekaligus menjadi mitra pemerintah agar masyarakat puas," tulis Kompasianer Ozy Alandika.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.