Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat di DPR, Menteri Agama Diminta Tak Bikin Gaduh soal Radikalisme

Kompas.com - 07/11/2019, 15:13 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi mengikuti rapat pertama dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Fachrul Razi didampingi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid dan jajaran Kementerian Agama.

Pada rapat tersebut, para anggota dewan memberi peringatan kepada Fachrul terkait pernyataannya soal isu-isu radikalisme yang menjadi perbincangan publik beberapa hari yang lalu.

Baca juga: Saat Menkes Terawan Grogi dan Gugup dalam Rapat Perdana dengan DPR...

Anggota Komisi VIII Fraksi PKS Isqan Qolba Lubis meminta Fachrul berhenti menyampaikan pernyataan kontra-roduktif terkait isu-isu radikalisme.

Ia menyarankan, Fachrul fokus membangun kerukunan di internal dan eksternal agama.

"Kami dari fraksi PKS menginginkan Kementerian Agama supaya menyetop statement-statement yag kontra produktif, dan fokus membangun Kementerian agama khususnya membangun kerukunan di dalam internal agama dan kerukunan dengan eksternal agama," kata dia.

Isqan mengatakan, sebaiknya pemerintah melalui Kementerian Agama tidak masuk terlalu jauh dalam internal agama.

"Saya perlu ingatkan pemerintah tidak boleh masuk terlalu dalam internal agama itu, karena setiap agama punya ciri khas dan biarlah agama ada dalam hati manusia," ujar dia.

Senanda dengan itu, anggota Komisi VIII dari Partai Demokrat Nanang Samodra sepakat dengan pernyataan Isqan.

Ia menyarankan Fachrul untuk kembali meninjau prinsip deradikalisasi dengan pendekatan religius.

"Kami harap kementerian agama lebih fokus pada pendekatan religius," ujar dia.

Baca juga: Menag Fachrul Razi Singgung soal Korupsi, Ini 4 Kasus di Kemenag

Kemudian, anggota Komisi VIII dari Fraksi PKB Maman Imanulhaq meminta Fachrul memperbaiki cara berkomunikasi kepada publik terutama terkait isu-isu radikalisme.

"Jadi saya minta cara komunikasi publik diperbaiki. Jangan demokrasi diisi oleh kegaduhan, oleh noise tapi oleh voice. Harus suara yang substansional. Saya berharap Kemenag ini menjadi pelopor untuk penerapan good governance yang transparan, patisipatif dan akuntabel," kata Maman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com