Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Segera Agendakan Pertemuan Lanjutan dengan PKS

Kompas.com - 02/11/2019, 13:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, pihaknya akan mengagendakan pertemuan lanjutan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pertemuan ini merupakan agenda lanjutan setelah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengunjungi Presiden PKS Sohibul Iman akhir Oktober lalu.

Hal tersebut diungkapkan Willy dalam diskusi bertajuk 'Memaknai Pelukan Politik PKS dan Partai Nasdem' di Kedai Sirih Merah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019).

Menurut Willy, salah satu hal yang dibahas saat Surya Paloh bertemu dengan Sohibul Iman adalah kondisi sosial sebagai akibat dari kontestasi Pemilu 2019.

Baca juga: Cerita Nasdem-PKS Soal Pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Iman

Kedua tokoh ini mendiskusikan apakah masyarakat saat ini berada dalam level ketidakpercayaan tinggi, sangat tinggi atau rendah dalam menghadapi situasi politik.

"Jadi bagaimana Pak Sohibul mengajak Pak Surya untuk mengelaborasi. Di mana kemudian kita sama-sama mencari modalitas sosial. Itu yang kemudian kita sama-sama apresiasi dan kemudian diturunkan dalam langkah konkretnya akan ada semacam pertemuan lanjutan yg bersifat bilateral, " ujar Willy.

Pertemuan lanjutan ini, lanjut dia, akan ada dilalukan di tataran kader dan fungsionaris Partai Nasdem dan PKS.

Willy tidak merinci bagaimana teknis pertemuan lanjutan itu, hanya saja dia menyebut akan ada aksi bersama di beberapa titik.

Baca juga: Di Balik Pertemuan Nasdem dan PKS...

Dengan adanya pertemuan lanjutan ini, Willy menilai ada kemajuan sikap dalam menyikapi perbedaan politik.

"Ini menunjukkan bahwasanya perbedaan itu suatu keniscayaan, tapi kerjasama politik membangun negara besar itu adalah suatu kewajiban," tambah dia.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Presiden PKS, Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).

Baca juga: Ini Kata Hanafi Rais soal Kemungkinan Koalisi Nasdem-PAN

Dalam pertemuan tersebut, Paloh didampingi Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate dan sejumlah elite partai lainnya.

Sementara itu, Sohibul didampingi oleh Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Sekjen PKS Mustafa Kamal.

Kompas TV Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga politisi Partai Nasdem, Johnny G.Plate, membenarkansetelah bertemu PKS, akan ada pertemuan antara Nasdem dan PAN. Bahkan, selanjutnya Nasdem menjadwalkan pertemuan dengan Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com