Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nasdem-PKS Soal Pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Iman

Kompas.com - 02/11/2019, 11:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, mengungkapkan latar belakang pertemuan Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman.

Proses pertemuan kedua politisi itu diklaim berawal secara spontan.

Willy menuturkan, pada awalnya kedua pimpinan parpol tersebut duduk berdampingan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, pada 20 Oktober lalu.

Baca juga: Di Balik Pertemuan Nasdem dan PKS...

Keduanya sempat berbincang terlebih dulu karena jadwal pelantikan dimundurkan dari yang awalnya siang ke sore hari.

"Rencana awal pelantikan pukul 14.30 WIB, kami berangkat dari Gondangdia sekitar pukul 11.00 WIB, ternyata jalanan tidak macet. Kemudian saat itu (setelah tiba di lokasi pelantikan) Pak Surya duduk berdampingan dengan Pak Sohibul. Itu yang mengatur protokol MPR, " ujar Willy dalam diskusi bertajuk 'Memaknai Pelukan Politik PKS dan Partai Nasdem'di Kedai Sirih Merah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019).

Kemudian, sambil menanti waktu pelantikan pukul 16.00 WIB, Willy mengajak Surya Paloh untuk beristirahat di ruang Fraksi Partai Nasdem. Ketika rehat itulah obrolan Surya Paloh dan Sohibul Iman menjadi lebih intens.

Baca juga: Wapres Anggap Pertemuan Nasdem-PKS Silaturahim Politik Biasa

Menurut Willy, keduanya memang pernah bertemu dalam agenda makan siang bersama. Namun, saat itu yang dibahas adalah soal Pilkada Sumatera Selatan.

"Obrolan mereka (pada 20 Oktober) sangat akrab dan hangat. Sampai Pak Surya sempat berujar ingin berkunjung ke Kantor DPP PKS. 'Abang mau main ke Kantor PKS', " ungkap Willy.

Menanggapi perkataan itu, Sohibul Iman menyanggupi dan meminta Nasdem mengatur jadwalnya. Namun, Surya Paloh menegaskan kunjungan itu bisa segera direalisasikan.

"Pak Surya bilang tidak lama kok, nanti habis ini kami kabari kapan bisa berkunjung," lanjut Willy.

Baca juga: Ini Kata Hanafi Rais soal Kemungkinan Koalisi Nasdem-PAN

Bahkan, menurut Willy, usai memberikan selamat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah dilantik, Surya Paloh mengatakan Nasdem akan bertandang ke Kantor DPP PKS.

"Presiden (PKS) mengatakan 'Wah Bagus Bang', begitu kata beliau (Sohibul)," tuturnya.

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) PKS, Ahmad Fathul Bari, dalam kesempatan yang sama juga mengungkapkan sejumlah fakta lain terkait pertemuan kedua politisi itu.

Baca juga: Gerindra Nilai Kemesraan Nasdem-PKS Wajar

Menurut dia, saat berbincang dengan Surya Paloh, Sohibul Iman lantas berniat untuk mengunjungi DPP Partai Nasdem.

"Beliau memegang adab yang lebih muda menghormati yang lebih tua. Tetapi, Pak Surya lantas mengatakan 'Tidak sudah dinda, biar saya saja yang nanti ke PKS," tuturnya.

Halaman:



Terkini Lainnya

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com