Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Gugatan Caleg Gerindra Ditunda, Kuasa Hukum: Kami Berpacu dengan Waktu

Kompas.com - 31/10/2019, 17:16 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang gugatan calon legislatif (caleg) Partai Gerindra Misriyani Ilyas terhadap Partai Gerindra dan 9 caleg partai tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2019), ditunda selama tiga minggu.

Penundaan tersebut karena sebagian besar para tergugat tak menghadiri persidangan. Satu-satunya yang hadir hanyalah pihak dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang turut tergugat.

Kuasa hukum Misriyani, M Burhanuddin, sangat menyayangkan hal tersebut karena pihaknya saat ini tengah berpacu dengan waktu.

Baca juga: Dipecat Gerindra, Misriyani Sedih Tak Diberi Ruang Membela Diri

"Ini sidang perdana, kebetulan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra yang caleg-caleg terpilih yang kami gugat tidak datang, padahal turut terlawan KPU sendiri hadir. Intinya, ini kan sidang yang cepat bahwa kami berpacu dengan waktu. Bila terlambat diulur waktu sementara ada proses penggantian, nanti ini jadi fatal," kata Burhanuddin.

Oleh karena itu, saat pemanggilan para tergugat untuk sidang berikutnya, pihaknya pun meminta agar pemanggilan disertai dengan peringatan.

Adapun para tergugat dalam sidang ini adalah 9 caleg yang pernah mengajukan gugatan kepada Partai Gerindra beberapa waktu lalu, DPP Partai Gerindra, Dewan Pembina Partai Gerindra, dan KPU.

Baca juga: Dipecat Gerindra, Misriyani Ilyas Tak Terima Surat Resmi dan Hanya Fotokopi

Kuasa Hukum Misriyani Ilyas Muh Burhanuddin saat akan menjalani sidang perdananya di PN Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2019).KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari Kuasa Hukum Misriyani Ilyas Muh Burhanuddin saat akan menjalani sidang perdananya di PN Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2019).

Gugatan dilayangkan karena Misriyani Ilyas yang sudah terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan tiba-tiba dipecat oleh Partai Gerindra sehari sebelum dilantik.

Dia digantikan Adam Muhamad yang termasuk ke dalam 9 orang yang pernah menggugat Gerindra bersama caleg Gerindra lain, termasuk Mulan Jameela.

Menurut Burhanuddin, Adam Muhamad sendiri belum dilantik untuk menggantikan Misriyani. Namun, ia sedang mengurus kelengkapan untuk dapat segera dilantik.

Dengan demikian, jika sidang gugatan ini berlarut-larut, proses pelantikan Adam bisa segera berlangsung.

Baca juga: Dipecat Sepihak, Misriyani Ilyas Gugat Gerindra hingga Mulan Jameela

"Makanya kami minta yang tidak hadir dipanggil dengan peringatan karena kalau DPP Gerindra selalu berkilah bahwa dia menghargai proses hukum," kata dia.

Proses hukum yang dimaksud adalah pelaksanaan putusan nomor 520/Pdt.Sus.Parpol/2019/PN.Jkt.Sel sebagai putusan pengadilan dari gugatan yang dimenangkan kesembilan caleg tersebut terhadap Gerindra.

Namun, dari putusan tersebut, kata dia, ada orang yang terdampak, yakni Misriyani Ilyas yang bahkan tak pernah ikut dalam perkara sebelumnya.

Baca juga: Kisah Misriyani yang Gagal Melenggang ke Gedung Dewan, Dipecat Partai Gerindra Jelang Pelantikan

"Dia dipecat dan gagal dilantik jadi calon DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Maka, kami minta dan mengimbau teman-teman dari DPP bisa mengirim wakilnya, kuasanya, supaya proses ini bisa cepat dan transparan," kata dia.

Adapun ketua majelis hakim Joni menunda persidangan tersebut hingga 3 minggu. Persidangan akan dilanjutkan kembali pada 21 November 2019.

"Karena ini baru panggilan pertama, persidangan belum bisa kita lanjutkan. Akan dipanggil lagi terlawan, dan kepada turut terlawan supaya dilengkapi surat kuasa. Untuk memanggil kembali para pihak, sidang diundur 3 minggu, 21 November," kata Joni.

Kompas TV Selebrita Mulan Jameela akhirnya lolos sebagai anggota DPR RI periode 2019 – 2024. Mulan menggantikan caleg Gerindra lainnya yang sebelumnya dinyatakan lolos dari daerah pemilihan Jawa Barat 11. Bagaimana sebenarnya mendudukkan kasus pergantian anggota DPR dari dua kader Partai Gerindra kepada kader Gerindra lainnya yaitu pesohor Mulan Jameela hanya beberapa waktu sebelum pelantikan para anggota DPR 1 oktober mendatang? Akan dibahas bersama Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade, direktur eksekutif Perludem, Titi Anggraeni, dan pakar hukum tata negara Prof. Juanda. #DPRRI #MulanJameela #Gerindra
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com