Menurut dia, tak perlu ada perombakan lagi karena RKUHP yang ada saat ini sudah mengalami perjalanan panjang selama puluhan tahun demi menggantikan KUHP warisan Belanda.
Baca juga: Apa Mundurnya Yasonna Berdampak pada Perppu KPK? Ini Jawaban Istana
"Untuk mengatakan, kamu ulang kembali ini, ah no way! Sampai Lebaran kuda enggak akan jadi ini barang," kata Yasonna, Rabu (25/9/2019).
Yasonna menuturkan, tidak mungkin pula apabila rancangan KUHP harus sesuai dan disetujui oleh seluruh kelompok masyarakat mengingat banyak dan heterogennya masyarakat Indonesia.
"Dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, sampai ke Papua sana berbeda kultur, berbeda budaya, berbeda persepsi. Maka, memaksakan itu seragam semua enggak bisa," ujar Yasonna.
5. Sebut Dian Sastro bodoh
Yasonna juga sempat bertikai dengan artis Dian Sastro mengenai pasal-pasal kontroversial di RKUHP.
Baca juga: Jawab Yasonna Laoly, Dian Sastro: Lebih Baik Merasa Bodoh daripada...
Mulanya, Dian berkomentar soal polemik RKUHP di Insta Story akun Instagram-nya, Jumat (20/9/2019).
Lewat tulisan tersebut, ia melayangkan sejumlah kritik tentang pasal-pasal yang dinilainya kontroversial.
Beberapa poin dalam RKUHP tersebut dijabarkan, antara lain korban pemerkosaan akan dipenjara selama 4 tahun jika menggugurkan janin hasil pemerkosaan.
Baca juga: Dian Sastro Jawab Sebutan Bodoh dari Menkumham, Sudjiwo Tedjo Beri Gelar Puteri Reformasi
Selain itu, perempuan yang kerja dan harus pulang malam terlunta-lunta di jalan dapat didenda Rp 1 juta.
Yasonna pun menanggapi pernyataan Dian di media sosial itu. Yasonna menganggap Dian tak membaca undang-undang tersebut secara keseluruhan berdasarkan dari revisi KUHP.
Bahkan, Yasonna menyebut pemeran film Aruna dan Lidahnya tersebut terlihat bodoh dengan berkomentar mengkritik sebelum membaca undang-undang secara utuh.
Baca juga: Saat Awkarin dan Dian Sastro Kompak Suarakan Kesetaraan Perempuan
Dian pun menanggapi pernyataan Yasonna. Pada Insta Story, Dian Sastro mengunggah kembali poin-poin RKUHP yang kontroversial.
Dian menegaskan, ia telah membaca RKUHP tersebut dan akan terus membacanya. "Saya dan teman-teman membaca dan ya kami akan membaca lagi dan membaca lagi," kata pemain film Kartini tersebut.
Dian juga menyinggung soal kata "bodoh" yang diucapkan Yasonna.
"Karena lebih baik kita merasa bodoh dan terus belajar daripada sudah merasa sudah tahu semuanya," tutur Dian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.