Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Menteri Lama yang Bakal Eksis di Kabinet Kerja Jilid 2

Kompas.com - 23/10/2019, 07:01 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler yang terjadi pada Selasa, 22 Oktober 2019: <ol> <li>Presiden Jokowi resmi memberhentikan Jendera; Tito Karnavian dari Kapolri. Ini menguatkan sinyal Jenderal Tito Karnavian masuk ke kabinet Jokowi-Ma&rsquo;ruf Amin. Pemberhentian Kapolri dibacakan oleh Ketua DPR Puan Maharani di rapat paripurna.</li> <li>Pipa minyak Pertamina di Cimahi kebakaran. Kebakaran diduga akibat proses pengeboran proyek kereta cepat. Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api karena api sangat besar.</li> <li>Presiden Jokowi kembali memanggil sejumlah nama untuk jadi menteri. Hingga Selasa malam ada 32 tokoh yang dipanggil Jokowi. Jokowi akan mengumumkan posisi menterinya pada Rabu, 23 Oktober 2019.</li> </ol> #menterijokowi #titokarnavian #kebakaranpipapertamina

Kendati demikian, ia enggan mengungkapkan jabatan apa yang diberikan.

Baca juga: Dipanggil Jokowi ke Istana, Bambang Brodjonegoro Dapat Tugas Baru

"Tadi bapak presiden ajak bicara diskusi fokus kepada bagaimana kita perkuat SDM di satu sisi, tetapi di sisi lain juga dalam waktu yang tidak terlalu lama kita harus tingkatkan daya saing perekonomian kita, baik di sektor industri, pertanian maupun yang lainnya," katanya.

10. Pratikno

Tak ada satu pun pernyataan yang diucapkan mantan Menteri Sekretaris Negara ini usai bertemu Presiden. Bahkan, kepergiannya tak terlihat awak media.

Satu-satunya deteksi atas keberadaannya yakni saat ia datang mendampingi aktivis sekaligus Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Fadjroel Rahman bertemu Presiden, Senin siang.

11. Luhut Binsar Panjaitan

Sektor kemaritiman menjadi materi utama yang dibahas Luhut dengan Presiden. Ia mengaku, diminta menyelesaikan persoalan kemaritiman dan investasi.

Baca juga: Luhut Mengaku Diminta Jokowi Kembali Urus Kemaritiman

"Tadi saya dipanggil presiden, di-brief untuk tugas saya ke depan. Jadi nanti menangani mengenai maritim dan investasi," ujar Luhut.

Adapun beberapa hal yang ditargetkan Jokowi ialah meningkatkan investasi di bidang energi dan petrokimia.

12. Yasonna H Laoly

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku diminta Jokowi untuk memangkas aturan-aturan yang bisa menghambat investasi.

"Saya ditugaskan untuk merevisi, menderegulasi peraturan-peraturan supaya betul tidak tumpang tindih, supaya tidak menghambat investasi," kata Yasonna di usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Baca juga: Usai Pamit 22 Hari Lalu, Yasonna Laoly Kembali Jadi Menteri

Yasonna juga enggan menjawab secara gamblang apakah ia akan menjadi Menkumham lagi atau diberi jabatan lain.

"Itu yang didiskusikan, saya betul mengapresiasi kepercayaan presiden kepada saya untuk bekerja," jawab anggota DPR ini.

13. Tjahjo Kumolo

Mantan Menteri Dalam Negeri ini masih menutup rapat informasi terkait posisi barunya di Kabinet Kerja Jilid 2.

Hanya saja, politisi PDI Perjuangan ini mengaku telah mendapat persetujuan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk masuk kembali ke dalam kabinet.

"Saya dipanggil bapak presiden, secara prinsip saya tetap diminta untuk membantu beliau dalam kabinet kerja," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com