Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpisah dengan Jusuf Kalla...

Kompas.com - 22/10/2019, 09:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

Kompas TV Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja perdana ke Jepang, Senin (21/10/19). Dalam kunker ini, Menteri Luar Negeri era kabinet Jokowi jilid I, Retno Marsudi ikut mendampingi Ma’ruf Amin selama dinas. Ma’ruf menyebut, hal itu atas arahan Presiden Jokowi. Ma’ruf akan menghadiri penobatan Kaisar Naruhito di The Seiden, Imperial Palace. Upacara penobatan berlangsung di Tokyo pada Selasa (22/10) siang waktu setempat.Dalam kunker perdana, Ma’ruf ditemani istri Wurry Estu Handayani. Sebelumnya,Wakil Presiden 2019 - 2024 Jusuf Kalla (JK) melakukan serah terima memori jabatan kepada Wapres 2019-2024 Ma'ruf Amin, Senin (21/10/19). Acara serah terima memori jabatan wapres dilangsungkan di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (21/10/2019). #MarufAmin #MenluRetno #RetnoMarsudi

Bila mendengar jawaban belum makan, Kalla biasanya memasang muka terkejut dan langsung menoleh kepada staf Sekretariat Wakil Presiden yang menyiapkan konsumsi wartawan.

Sebab semestinya konsumsi untuk para pewarta sudah disiapkan.

Kalla juga punya ciri khas saat berbicara. Dialek bugis Kalla yang kental kentara saat ia mengucapkan kata "baik". Jika Kalla yang mengucapkan, maka kata "baik" diucapkan menjadi "baek".

Kekhasannya itu justru membuat Kalla penasaran. Pada acara makan siang bersama sekaligus perpisahan dengan para pewarta di Kantor Wakil Presiden, Kalla menanyakan langsung ihwal kekhasannya itu kepada kami.

Baca juga: Mobil Mercy Jusuf Kalla Tak Lagi Gunakan Plat Nomor Indonesia 2

"Kalian kalau menulis saya pas ngomong 'baek', kalian tuisnya 'baik' apa 'baek'," tanya Kalla penasaran.

Para pewarta yang mendengar pertanyaan Kalla pun tersenyum.

"Baik Pak. Tapi ada juga yang tetap menulis 'baek'," jawab salah seorang pewarta.

"Oh, ada yang tetap menulis 'baek' ya," timpal Kalla.

Di hadapan pewarta, Kalla selalu menjalani seluruh aktivitasnya yang padat dengan energik dan penuh semangat.

Dalam lawatannya ke Swiss pada bulan Mei, di tengah jadwal yang padat, seorang pewarta yang turut ikut dalam rombongan bertanya kepada Kalla ihwal resep kuatnya ia menjalani seluruh aktivitasnya di usia yang sudah 77 tahun.

Baca juga: Apresiasi Jusuf Kalla, Ketua MPR Baca Pantun Bahasa Bugis

Kalla menjawab resepnya hanya satu, yakni menjalani semuanya dengan ikhlas.

"Biar tidak capek itu harus ikhlas. Ikhlas itu harus sama antara hati, pikiran dan perbuatan," ujar Kalla.

Kini, Kalla telah memasuki masa purnatugas. Beragam capaian telah ia raih semasa mendampingi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo.

Kalla dengan sukses turut mengantarkan kedua Presiden itu terpilih kembali di periode keduanya.

Terima kasih Pak Kalla... 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com