JAKARTA, KOMPAS.com - Formasi Kabinet Kerja Jilid 2 pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sedikit demi sedikit terkuak.
Sejumlah tokoh, sepanjang Senin (21/10/2019), mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta demi memenuhi undangan Presiden Jokowi.
Mengenakan kemeja putih lengan panjang, persis seperti yang Presiden Jokowi gunakan sehari-hari, mereka mengaku diberi tugas untuk mengemban jabatan pada pemerintahan periode 2019-2024.
Berikut tokoh-tokoh yang mendatangi Istana, Senin:
Mahfud MD menjadi tokoh pertama yang datang ke Istana.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 09.33 WIB dengan mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam.
Baca juga: Mahfud MD: Rabu, Semua Menteri Diperkenalkan dan Dilantik
Setelah bertemu Presiden Jokowi, Mahfud MD mengaku ditunjuk menjadi menjadi menteri oleh Presiden dan akan dilantik, Rabu (23/10/2019).
Namun, Mahfud tidak diberi tahu akan menjadi menteri apa. Dia hanya mengatakan berdiskusi dengan Presiden Jokowi terkait masalah hukum, HAM, deradikalisasi, hingga pemberantasan korupsi.
"Bisa di hukum, politik, agama. Kan saya selama ini memang disebut-sebut jadi Menkumham, Jaksa Agung, Menteri Agama," kata Mahfud.
Tetty Paruntu
Selanjutnya, yang hadir ke Istana adalah Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu.
Bupati Minahasa Selatan dua periode ini tiba di Istana sekitar pukul 10.15 WIB, juga mengenakan kemeja putih. Namun, Tetty tak terpantau keluar Istana oleh awak media.
Baca juga: Datangi Istana, Ini Sosok Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu, Ternyata Anak Ketua DPRD
Belakangan, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebut, Tetty datang ke Istana tidak atas undangan Jokowi.
Ia menyebut, Tetty datang karena diusulkan Partai Golkar sebagai menteri. Ketika berada di dalam kompleks Istana, ia bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang sudah lebih dulu masuk lewat pintu samping.
Selesai bertemu dengan Airlangga, Tetty disebut langsung meninggalkan Istana lewat pintu samping.
"(Tetty) tidak bertemu dengan Jokowi," ucap Bey.
Akhirnya, hanya Airlangga yang bertemu Jokowi. Namun, Bey tak menjelaskan alasan kenapa Tetty tak ikut bertemu Jokowi. Ia hanya menegaskan bahwa Tetty tak diundang oleh Presiden.
"Tidak diundang," ucap Bey.
Pendiri Gojek Nadiem Makarim berkemeja putih tiba pukul 10.19 WIB. Setelah bertemu Jokowi, Nadiem menyatakan kesediaannya menjadi menteri Jokowi.
"Saya merasa, ini kehormatan saya diminta bergabung ke kabinet dan saya menerima," kata Nadiem," kata dia.
Baca juga: Asosiasi Driver Ojol Ini Dukung Nadiem Jadi Menteri, Apa Alasannya?
Nadiem belum mau menyebut dia ditunjuk sebagai menteri apa. Namun, ia menyatakan sudah mundur dari posisinya sebagai CEO Gojek.